Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, saat ini tidak sedikit penyedia jasa yang menawarkan layanan kursus programming. Namun bagi yang ingin belajar sendiri, telah banyak tutorial belajar pemrograman (programming) di internet, salah satunya dalam artikel ini.
Tutorial Belajar Pemrograman Multi Konversi Suhu C++
Berikut ini adalah source code program C++ untuk mengkonversi nilai suhu. Dengan penambahan mode pilihan konversi. Tidak hanya dari masukkan nilai skala celsius menjadi skala lainnya, namun juga dari masukkan nilai skala kelvin, fahrenheit, dan rheamur. Terdapat empat pilihan mode konversi suhu yakni sebagai berikut.
- Mode masukkan skala celsius
- Mode masukkan skala kelvin
- Mode masukkan skala rheamur
- Mode masukkan skala fahrenheit
/*
Input jenis skala suhu dapat dipilih sesuai kebutuhan
mengubah salah stu nilai celsius, kelvin, rheamur, dan fahrenheit
menjadi skala suhu yang lainnya
Loki Lang
*/
#include <iostream>
using namespace std;
long double tcelsius, tkelvin, trheamur, tfahrenheit;
void celsius();
void kelvin();
void rheamur();
void fahrenheit();
int main()
{
int mode;
cout<<"Pilihan mode:"<<endl<<"1. celsius"<<endl
<<"2. kelvin"<<endl<<"3. rheamur"<<endl<<"4. fahrenheit"
<<endl<<"Pilih mode input konversi suhu:"<<endl;
cin>>mode;
switch (mode)
{
case 1:
celsius();
break;
case 2:
kelvin();
break;
case 3:
rheamur();
break;
case 4:
fahrenheit();
break;
default :
cout<<"Error masukkan mode tidak valid"<<endl;
main();
break;
}
return 0;
}
void celsius()
{
cout<<"Masukkan nilai suhu derajat celsius: ";
cin>>tcelsius;
trheamur = 0.8 * tcelsius;
cout<<"Nilai suhu rheamur: "<<trheamur<<endl;
tfahrenheit = 1.8 * tcelsius + 32.0;
cout<<"Nilai suhu fahrenheit: "<<tfahrenheit<<endl;
tkelvin = tcelsius + 273.0;
cout<<"Nilai suhu kelvin: "<<tkelvin<<endl;
}
void kelvin()
{
cout<<"Masukkan nilai suhu derajat kelvin: ";
cin>>tkelvin;
tcelsius = tkelvin - 273.0;
cout<<"Nilai suhu celsius: "<<tcelsius<<endl;
trheamur = 0.8 * tcelsius;
cout<<"Nilai suhu rheamur: "<<trheamur<<endl;
tfahrenheit = 1.8 * tcelsius + 32.0;
cout<<"Nilai suhu fahrenheit: "<<tfahrenheit<<endl;
}
void rheamur()
{
cout<<"Masukkan nilai suhu derajat rheamur: ";
cin>>trheamur;
tcelsius = 1.25 * trheamur;
cout<<"Nilai suhu celsius: "<<tcelsius<<endl;
tkelvin = tcelsius + 273.0;
cout<<"Nilai suhu kelvin: "<<tkelvin<<endl;
tfahrenheit = 1.8 * tcelsius + 32.0;
cout<<"Nilai suhu fahrenheit: "<<tfahrenheit<<endl;
}
void fahrenheit()
{
cout<<"Masukkan nilai suhu derajat fahrenheit: ";
cin>>tfahrenheit;
tcelsius = (tfahrenheit - 32.0) / 1.8;
cout<<"Nilai suhu celsius: "<<tcelsius<<endl;
tkelvin = tcelsius + 273.0;
cout<<"Nilai suhu kelvin: "<<tcelsius<<endl;
trheamur = 0.8 * tcelsius;
cout<<"Nilai suhu rheamur: "<<trheamur<<endl;
}
Input jenis skala suhu dapat dipilih sesuai kebutuhan
mengubah salah stu nilai celsius, kelvin, rheamur, dan fahrenheit
menjadi skala suhu yang lainnya
Loki Lang
*/
#include <iostream>
using namespace std;
long double tcelsius, tkelvin, trheamur, tfahrenheit;
void celsius();
void kelvin();
void rheamur();
void fahrenheit();
int main()
{
int mode;
cout<<"Pilihan mode:"<<endl<<"1. celsius"<<endl
<<"2. kelvin"<<endl<<"3. rheamur"<<endl<<"4. fahrenheit"
<<endl<<"Pilih mode input konversi suhu:"<<endl;
cin>>mode;
switch (mode)
{
case 1:
celsius();
break;
case 2:
kelvin();
break;
case 3:
rheamur();
break;
case 4:
fahrenheit();
break;
default :
cout<<"Error masukkan mode tidak valid"<<endl;
main();
break;
}
return 0;
}
void celsius()
{
cout<<"Masukkan nilai suhu derajat celsius: ";
cin>>tcelsius;
trheamur = 0.8 * tcelsius;
cout<<"Nilai suhu rheamur: "<<trheamur<<endl;
tfahrenheit = 1.8 * tcelsius + 32.0;
cout<<"Nilai suhu fahrenheit: "<<tfahrenheit<<endl;
tkelvin = tcelsius + 273.0;
cout<<"Nilai suhu kelvin: "<<tkelvin<<endl;
}
void kelvin()
{
cout<<"Masukkan nilai suhu derajat kelvin: ";
cin>>tkelvin;
tcelsius = tkelvin - 273.0;
cout<<"Nilai suhu celsius: "<<tcelsius<<endl;
trheamur = 0.8 * tcelsius;
cout<<"Nilai suhu rheamur: "<<trheamur<<endl;
tfahrenheit = 1.8 * tcelsius + 32.0;
cout<<"Nilai suhu fahrenheit: "<<tfahrenheit<<endl;
}
void rheamur()
{
cout<<"Masukkan nilai suhu derajat rheamur: ";
cin>>trheamur;
tcelsius = 1.25 * trheamur;
cout<<"Nilai suhu celsius: "<<tcelsius<<endl;
tkelvin = tcelsius + 273.0;
cout<<"Nilai suhu kelvin: "<<tkelvin<<endl;
tfahrenheit = 1.8 * tcelsius + 32.0;
cout<<"Nilai suhu fahrenheit: "<<tfahrenheit<<endl;
}
void fahrenheit()
{
cout<<"Masukkan nilai suhu derajat fahrenheit: ";
cin>>tfahrenheit;
tcelsius = (tfahrenheit - 32.0) / 1.8;
cout<<"Nilai suhu celsius: "<<tcelsius<<endl;
tkelvin = tcelsius + 273.0;
cout<<"Nilai suhu kelvin: "<<tcelsius<<endl;
trheamur = 0.8 * tcelsius;
cout<<"Nilai suhu rheamur: "<<trheamur<<endl;
}
Bila ada sesuatu yang belum jelas dan ingin tahu lebih dalam seputar project Arduino, pemrograman, dan elektronika, bisa bertanya pada bagian comment.