Mengetahui Arti Pesan Error HTTP


HTTP merupakan singkatan dari istilah Hypertext Transfer Protocol. Sesuai namanya, HTTP adalah suatu protocol yang digunakan oleh World Wide Web, untuk mendefinisikan cara suatu pesan dapat dikirimkan dari server kepada client.
Pada umumnya sebuah client HTTP dalam hal ini web browser, akan memulai request dengan membuat koneksi TCP/IP ke suatu port tertentu. Barulah kemudian sebuah server HTTP yang menerima request di port tersebut dari client, mengirimkan balik halaman yang sudah diminta oleh client.

<img src="404.jpg" alt="404">


Ada beberapa kode status HTTP yang akan muncul untuk menandakan bahwa terjadi error loading suatu halaman web. Kode status HTTP itu memiliki dua variasi yakni 4xx pada client dan 5xx pada server. Kode tersebut juga menjadi standard jenis error yang dapat dilihat oleh user pada tampilan web browser semisal Internet Explorer, Firefox, Chrome, Opera, dan lainnya. Sebenarnya ada kode status 1xx, 2xx, dan 3xx yang digunakan pada HTTP, namun kode tersebut bukanlah kode error.
Berikut beberapa kode status error pada web browser yang sering muncul:

Error 400 Bad Request
Berarti request yang diminta oleh client kepada server karena suatu sebab tertentu mengalami perubahan format malformed, yang mengakibatkan server tidak dapat mengerti request yang diminta. Akibatnya proses tidak dapat dilakukan dan sebagai gantinya memberikan pesan error 400 tersebut.

Error 401 Unauthorized
Kode status error 401 unauthorized pada HTTP berarti halaman yang diminta tidak dapat diakses hingga harus log on terlebih dahulu dengan username dan password yang benar.

Error 403 Forbidden
Untuk 403 forbidden berarti halaman yang ingin diakses itu terlarang, memiliki batasan akses hanya bagi yang berkepentingan saja dan diberi hak akses.

Error 404 Not Found
Salah satu error yang sering muncul 404, berarti halaman situs yang dicari tidak ada entah sudah dihapus atau mengalami perubahan.

Error 408 Request Timeout
Bagian 408 request timeout mengindikasikan bahwa request yang dikirimkan kepada server telah melewati waktu yang ditentukan (timed out) oleh server persiapkan untuk menunggu halaman tersebut termuat.

500 Internal Server Error
Untuk 500 internal server error terjadi masalah pada server namun server tidak dapat mengetahui secara rinci dan jelas letak permasalahannya tersebut.

502 Bad Gateway
Kode status error 502 bad gateway berarti server menerima respon yang invalid dari server lain. Sehingga dengan kata lain terjadi error komunikasi antara dua server berbeda.

503 Service Unavailable
Untuk 503 service unavailable berarti pada saat tersebut server yang bersangkutan sedang tidak dapat memberikan layanan. Biasanya bersifat sementara saat dilakukan proses maintenance pada server.

504 Gateway Timeout
Bagian 504 gateway timeout mirip kode 408, namun dalam hal ini server mengalami timed out, tidak menerima respon dari server lain sesuai waktu yang diperkirakan. Biasanya hal ini diakibatkan suatu server tidak bekerja sebagaimana seharusnya.