Kepribadian Extrovert dan Introvert


Kepribadian extrovert dan introvert dapat diumpamakan sebagai siang dan malam, terdapat perbedaan mencolok antara keduanya. Begitu juga kemungkinan terjadinya pergeseran sisi keduanya dari extrovert menjadi introvert dan sebaliknya, seperti proses perubahan siang hari menjadi sore kemudian malam.
Tidak ada yang 100% extrovert ataupun introvert, hanya sisi mana yang lebih dominan terlihat. Hal tersebut mandasari kemungkinan seseorang untuk berubah dari extrovert menjadi introvert dan sebaliknya. Contohnya seperti ketika menghadapi kesulitan, masalah, tekanan yang terus-menerus menjadikan seorang extrovert yang tadinya periang dan ramah berubah menjadi sosok introvert yang pendiam dan dingin. Perubahan tersebut lebih mudah diamati pada sosok extrovert. Hal tersebut dikarenakan populasi manusia lebih banyak yang cenderung extrovert, selain itu sosok extrovert lebih mudah mengeluarkan isi perasaan dan pikirannya sehingga sedikit perubahan lebih mudah teramati, berbeda dengan introvert yang perasaan dan pikirannya lebih tersembunyi.
Sosok extrovert memiliki karakteristik umum sebagai berikut:
  • Akan merasa nyaman saat berada di dekat banyak orang, tidak aneh bila mereka punya banyak kenalan.
  • Menikmati situasi dimana ia menjadi bintang pusat perhatian.
  • Lebih mudah mengungkapkan isi pikiran dan perasaannya.
  • Terkesan sebagai sosok yang lebih aktif bicara.
  • Mereka lebih merasa bersemangat ketika berada dalam keramaian.
  • Sangat tertekan saat dalam kondisi sendirian atau diacuhkan orang lain.
Sedangkan untuk seorang introvert memiliki karakteristik umum sebagai berikut:
  • Akan merasa nyaman saat sendiri atau dalam lingkaran komunitas kecil.
  • Jarang memiliki banyak kenalan, namun bila memiliki teman akan menjadi sangat berharga.
  • Tertekan, kurang nyaman pada situasi dimana ia menjadi pusat perhatian, membuatnya kurang bebas.
  • Terkesan enggan untuk mengungkapkan isi pikiran dan perasaannya, biasanya hanya pada orang dekat yang dipercaya saja ia akan bicara.
  • Kadang dianggap sebagai pemalu.
  • Lebih sebagai sosok pendengar yang baik dalam perbincangan.
  • Mereka lebih merasa bersemangat ketika diberi kebebasan tanggung jawab sendiri.
  • Lebih tahan terhadap tekanan kesepian.
  • Terkadang mereka tidak peduli bila keberadaannya diacuhkan orang lain, selama tidak mengganggu.
Ulasan tersebut hanyalah bersifat umum bukan sesuatu yang mutlak 100% merupakan karakteristik mereka. Dimana perkembangan seseorang yang extrovert maupun introvert satu sama lain berbeda. Manusia merupakan makhluk yang tidak dapat hidup sendiri, yang membutuhkan bantuan manusia lain (makhluk sosial), manusia juga merupakan makhluk individu yang unik terkadang membutuhkan waktu untuk sendiri.