Pengertian dan Fungsi Graphic Card


Sesuai dengan namanya graphic card VGA terkait dengan kemampuan tampilan graphic dari suatu komputer. Secara garis besar graphic card berfungsi untuk mengolah data graphic yang ditampilkan pada layar komputer. Sehingga semakin baik kualitas graphic card tersebut maka semakin baik pula kualitas graphic yang dapat ditampilkan. Sebuah graphic card memiliki bagian processor yang disebut dengan Graphics Processing Unit (GPU) dan bagian memory. Tempat melekatnya graphic card disebut expansion slot. Beberapa produsen processor graphic card antara lain ialah NVidia, 3DFX, S3, ATi, Matrox, SiS, Cirrus Logic, #9, Trident, Tseng, 3D Labs, STB, OTi, dan lain sebagainya.

<img src="gambar_vga.png" alt="gambar_vga">


Sedangkan untuk memory yang digunakan pada graphic card antara lain adalah sebagai berikut.
  • DRAM (Dynamic Random Access Memory) memiliki waktu proses 80 ns atau 70 ns, ada pula MD-RAM (Multiple Dynamic RAM) yang mana menggunakan DRAM berlapis. DRAM dapat digunakan pada graphic card baik yang 8, 16, maupun 32 bit. Penggunaan DRAM biasa ditujukan untuk komputer dengan tingkat entry level, yang tidak memerlukan kecepatan proses yang tinggi dan warna yang banyak.
  • EDO RAM banyak ditemui pada graphic card 64 bit. EDO RAM yang biasa digunakan memiliki kecepatan 60 MHz waktu proses bisa berkisar antara 60 ns hingga 40 ns. Contoh graphic card yang menggunakan EDO RAM adalah WinFast S280/S600 3D, Diamond Stealth 2000 3D, ATi Mach 64.
  • VRAM (Video RAM) dengan waktu proses 20 atau 10 ns. Harga dari VRAM lebih mahal bila dibandingkan dengan DRAM. Hal tersebut karena VRAM memiliki kecepatan yang lebih tinggi dari DRAM. Penggunaan VRAM pada graphic card biasa ditujukan untuk komputer dengan untuk keperluan khusus, semisal untuk bermain game maupun untuk design graphic. Contoh graphic card yang menggunakan VRAM adalah Diamond Fire GL, Diamond Stealth 3000 3D, Diamond Stealth 64.
  • SGRAM (Synchronous Graphic RAM) memiliki waktu proses kurang dari 10 ns, SGRAM pada graphic card juga berdasarkan pada teknologi SDRAM pada memory utama komputer. SGRAM banyak digunakan pada graphic card dengan kemampuan 3D accelerator. Contoh dari graphic card yang menggunakan SGRAM antara lain ialah Matrox MGA Millenium, Matrox Mystique 3D, Diamond Stealth II S220, Diamond Viper, ASUS 3D Explorer, ATI Rage II 3D Pro.
  • RAMBUS merupakan memory yang digunakan pada console game Nintendo maupun Sega. Sejauh ini graphic card produksi Creative Labs yang menggunakannya.
Penggunaan graphic card disesuaikan dengan keperluan dan penggunaan komputer tersebut. Biasanya untuk keperluan hiburan game maupun untuk proses design gambar maupun video, akan membutuhkan graphic card dengan kualitas yang baik. Sebuah graphic card disebut pula dengan istilah video card, video adapter, display card, graphics board, display adapter, atau juga graphics adapter. Adapun berikut ini adalah jenis-Jenis dari graphic card sebuah komputer:
  • ISA, merupakan graphic card yang dimasukkan pada expansion slot ISA (Industry Standard Architecture) bus yang masih bersistemkan I/O 8 bit atau 16 bit.
  • EISA, merupakan graphic card yang dipasang pada expansion slot EISA (Extended Industry Standard Architecture) bus yang adalah 32 bit sistem I/O.
  • PCI, merupakan graphic card yang dipasang pada expansion slot PCI (Peripheral Component Interconnect) bus yang adalah 32 bit atau 64 bit sistem I/O.
  • AGP, merupakan graphic card yang ditancapkan pada expansion slot AGP (Accelerated Graphics Port) bus yang adalah 128 bit atau 256 bit sistem I/O.
  • PCI Express (PCIe), merupakan graphic card yang dimasukkan pada expansion slot PCIe (Peripheral Component Interconnect Express) bus yang adalah berangkaian seri sistem I/O nya dengan kecepatan transfernya adalah mencapai hingga 32 GByte/s.
Selain graphic card, terdapat pheriperal komputer pendukung yang dinamakan 3D accelerator. 3D accelerator berfungsi untuk mengolah data atau gambar 3D dengan hasil yang lebih baik bila hanya dengan graphic card biasa. Sebuah 3D accelerator tidak memerlukan IRQ, dapat melakukan manipulasi graphic 3D secara kompleks. Contohnya pada game 3D bisa ditampilkan suatu image yang jauh lebih realistis. Sebab banyak fungsi pengolahan graphic 3D yang dulunya dilakukan oleh processor pada motherboard, kini dikerjakan oleh processor graphic 3D pada 3D accelerator tersebut. Dengan adanya pembagian kerja tersebut, maka processor utama dapat lebih banyak melakukan kerja pemrosesan yang lain. Selain itu programmer tidak perlu membuat fungsi graphic 3D, karena fungsi tersebut sudah disediakan oleh 3D accelerator tersebut. 3D processor pada sebuah graphic card tidak sebaik jika menggunakan 3D accelerator sebagai pendukungnya. Dalam hal ini 3D accelerator dipasang secara terpisah bersama dengan graphic card. Meskipun begitu processor 3D pada graphic card juga mendukung fasilitas proses 3D pada 3D accelerator. Sebagai catatan penting bahwa, fungsi 3D accelerator akan optimal jika software atau game yang dijalankan memanfaatkan fungsi-fungsi khusus pada 3D accelerator tersebut.

Lihat juga mengenai penjelasan fungsi dan jenis-jenis ROM.