Perbandingan Lari Bersepeda dan Renang


Olahraga lari, bersepeda dan renang merupakan 3 jenis olahraga yang banyak dilakukan orang, baik untuk menjaga kesehatan atau sekedar refreshing. Berikut ini paparan singkat mengenai olahraga tersebut.

<img src="gowes.png" alt="gowes">


Lari
Banyak olahraga yang memiliki gerakan lari didalamnya. Untuk melakukan olahraga lari biaya yang dikeluarkan terbilang paling murah dibandingkan olahraga yang lain, bahkan bisa dikatakan gratis. Dengan tubuh yang sehat dan jalur lari yang ada sudah cukup, kalaupun ingin lebih nyaman ditambah sepatu lari. Dengan melakukan olahraga lari dapat membakar kalori 500 hingga 800 kalori setiap jamnya. Namun olahraga lari ini juga memberikan dampak tekanan yang besar hingga resiko cedera, disarankan melakukan pemanasan dan berlari secara bertahap, tidak memaksakan kondisi tubuh. Berlari termasuk olahraga yang bisa membantu membangun kepadatan tulang, melindungi dari pengeroposan tulang, dan melatih otot kaki terutama betis dan paha belakang. Olahraga ini tidak dianjurkan pada orang yang memiliki masalah kesehatan pada jantung, sendi pinggul, lutut, dan pergelangan kaki. Sebagai catatan tambahan berlari dapat meningkatkan aliran darah dan sirkulasi oksigen ke seluruh tubuh sehingga bermanfaat meningkatkan konsentrasi dan ketahanan fisik.

Bersepeda
Untuk melakukan olahraga ini tentu saja membutuhkan sepeda, dan biayanya tergantung dari kualitas dan cara mendapatkan  sepeda tersebut. Dalam satu jam teratur bersepeda dapat membakar antara 350 hingga 650 kalori. Bersepeda memberi efek baik dalam proses membentuk dan mengencangkan paha, otot betis, dan daerah panggul. Kegiatan bersepeda dapat melatih otot jantung sekaligus refreshing yang menyenangkan. Selain itu kegiatan bersepeda menjadi sarana transportasi alternatif saat pergi ke kantor atau sekolah dapat mengurangi konsumsi bahan bakar minyak kendaraan bermotor. Olahraga bersepeda tidak dianjurkan pada seseorang yang memiliki masalah kesehatan tubuh bagian belakang atau gangguan rheumatoid. 

Renang
Hal yang harus ada untuk berenang ialah kolam renang atau area denag kondisi air yang layak. Olahraga renang memiliki resiko cedera lebih rendah pada tungkai sendi dan otot karena, hal ini diakibatkan daya apung air. Olahraga renang biasa dilakukan para pesepakbola untuk memulihkan kondisi setelah bertanding atau cedera, dikarenakan berenang (dengan pengawasan) mampu membuat otot-otot menjadi lebih santai tidak terlalu tegang. Dengan melakukan kegiatan renang melatih untuk menggunakan oksigen secara efisien. Olahraga ini bisa membakar kalori antara 350 hingga 700 kalori setiap jam. Latihan renang umumnya memberikan manfaat bagi tubuh secara menyeluruh, dimana hampir seluruh bagian tubuh ikut bergerak. Bila dilakukan secara konsisten renang dapat membangun kepadatan kaki, punggung, bahu, dan juga otot lengan.
Orang-orang yang memiliki ketakutan dengan air sebaiknya menghindari olahraga ini, hingga ketakutannya teratasi dengan terapi yang benar.

Bagi orang yang memiliki penyakit diabetes, asma, gangguan jantung, tekanan darah tinggi, ataupun seseorang yang baru saja menjalani operasi, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum berolahraga. Pemilihan jenis olahraga yang tepat sepenuhnya tergantung pada kondisi kesehatan serta tujuan dari berolahraga dan tidak boleh memaksakan batas ketahanan tubuh.