Tipe Table MySQL


Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh MySQL adalah kemampuan untuk mendefinisikan tipe dari setiap table. MySQL memiliki tiga tipe table utama, yaitu MyISAM, InnoDB dan HEAP. Berikut ini penjelasan singkat mengenai tipe table tersebut:

MyISAM
MyISAM merupakan tipe table yang sederhana, stabil, dan mudah untuk digunakan. Tipe table ini cocok untuk menyimpan data sederhana yang sederhana, dengan akses cepat. Terdapat tiga jenis MySAM yakni:
  • MyISAM Static, untuk table yang memiliki ukuran yang bersifat fixed. Dengan kata lain, tidak ada kolom yang memiliki tipe seperti VARCHAR, TEXT dan BLOB. Karena sifatnya yang fixed, maka jenis ini akan relatif lebih cepat, aman, dan juga stabil.
  • MyISAM Dynamic, digunakan saat terdapat ukuran table dynamic. Terdapat penggunaan variable seperti tipe kolom VARCHAR. Keuntungan utama dari jenis ini adalah ukuran yang dynamic, ukuran data akan menyesuaikan terhadap isinya tersebut.
  • MyISAM Compressed, digunakan untuk melakukan kompresi, baik MyISAM Static dan Dynamic dapat dikompresi menjadi satu jenis yaitu MyISAM Compressed dengan menggunakan perintah myisamchk. Keuntungannya ialah ukuran berkas lebih kecil, namun tidak dapat dikenakan perintah seperti INSERT, UPDATE dan DELETE.

InnoDB
Tipe tabel InnoDB merupakan tipe tabel MySQL yang mendukung proses transaksi. Kelebihan dari tipe table ini antara lain ialah:
  • Mendukung proses transaksi antar table.
  • Mendukung row-level-locking.
  • Mendukung foreign-key constraints.
  • Memiliki crash recovery.

HEAP
Tipe table HEAP tidak menyimpan datanya pada RAM yang merupakan memory volatile. Tipe table ini biasanya digunakan sebagai table temporary. Data pada tabel dengan tipe HEAP dengan sendirinya akan hilang saat terputus dari server atau server MySQL mati.

Dalam MySQL, bila tidak disebutkan tipe dari table yang akan digunakan, maka tipe table tersebut akan mengikuti konfigurasi default server MySQL.