Indonesia memiliki banyak sekali pesona alam yang kaya dan juga indah. Banyak tempat di Indonesia memiliki pemandangan alam terindah di dunia, salah satunya ada di bagian Timur Indonesia, yakni Gunung Rinjani. Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, tepatnya pada tahun 1997, kawasan ini ditetapkan sebagai taman nasional, dengan nama Taman Nasional Gunung Rinjani. Gunung Rinjani tidak hanya dikagumi oleh para pendaki dari dalam negeri, Gunung Rinjani juga menjadi impian pendaki berbagai negara. Keindahan Gunung Rinjani menarik para photographer alam untuk mengabadikannya dengan kamera yang mereka bawa. Rinjani merupakan gunung api tertinggi kedua di Indonesia. Ketinggiannya mencapai 3726 meter dari permukaan laut, secara administratif, Gunung Rinjani terletak di tiga kabupaten, yaitu Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Barat. Para wisatawan yang menggemari kegiatan outdoor seperti pendakian, sebaiknya mencoba menaklukkan Rinjani.
Gunung Rinjani dianggap keramat oleh para penduduk setempat, karena dianggap sebagai tempat tinggal
dari para dewa. Seperti halnya Gunung Agung di Bali dan juga Gunung Semeru di Jawa Timur. Di puncak Gunung Rinjani bersemayam Dewi Anjani, yakni ratu jin dan penguasa Rinjani, hal tersebut diyakini oleh masyarakat Hindu Bali dan juga Suku Sasak.
Berdasarkan hal tersebut beberapa masyarakat menyebut Gunung Rinjani dengan nama lain, Gunung Anjani. Biasanya para pendaki memulai pendakian (summit attack) setelah tengah malam atau dini hari. Jika cuaca di malam hari cerah, para pendaki dapat menikmati indahnya taburan bintang dan sinar bulan.
Adapun berikut ini adalah beberapa tips bagi pendaki yang ingin mencoba menaklukkan Gunung Rinjani:
- Sewalah porter untuk meringankan bawaan.
- Tidak disarankan untuk mendaki pada musim penghujan.
- Bawalah perlengkapan wajib mendaki, seperti sarung tangan, sleeping bag, matras, dan jaket tebal. Suhu udara disana bisa mencapai di -10 derajat celsius.
- Siapkan kamera untuk mengabadikan pemandangan indah puncak Gunung Rinjani.
- Pakailah trekking pole atau tongkat untuk membantu pendakian.