LG dengan bangga memperkenalkan produk smartphone G2 Mini, yang ditargetkan untuk konsumen kelas menengah. LG G2 Mini memiliki ukuran display 4,7 inch dengan dilengkapi teknologi in-plane switching (IPS) yang menghadirkan gambar berkualitas quad high definition, QHD. Dengan bobot dari LG G2 Mini sekitar 121 gram dengan ketebalan 9,9 milimeter. LG G2 Mini menggunakan operating system Android 4.4, KitKat. Dengan operating system tersebut mendukung pemakaian beragam aplikasi, termasuk BlackBerry Messenger.
Dalam menunjang kinerja yang cepat, smartphone ini menggunakan processor Quad Core MSM8226 1,2 GHz dengan didukung RAM 1 GB. Kapasitas media penyimpanan internal smartphone ini sebasar 8 GB, dan bila kurang masih ada slot penyimpanan external. Sedangkan untuk battery smartphone ini sebesar 2440 mAh.
LG tidak melupakan feature kamera sebagai bagian penting smartphone. Dengan kamera utamanya memiliki resolusi 8 MP, sedangkan untuk kamera depan resolusinya 1,3 MP. Dalam mendukung kegiatan selfie, pihak LG menawarkan feature Flash for Selfie. Dengan adanya feature tersebut, pengguna tidak perlu khawatir dalam mengambil gambar menggunakan kamera depan pada tempat dengan tingkat pencahayaan yang kurang pencahayaan.
Selain itu ada pula feature Smart Video yang mana dalam penggunaannya akan menyesuaikan dengan arah pandangan mata. Dari sisi keamanan, LG membekali produk smartphone ini dengan feature keamanan Knock Code. Dengan feature ini memberi perlindungan smartphone dari kemungkinan akses tak diinginkan dari pihak lain dengan memanfaatkan kombinasi ketukan jari pada layar. Dalam Knock Code, layar smartphone terbagi menjadi empat kuadran yang tak terlihat. Akses keamanan dibuat pengguna dengan mengkreasi kombinasi antara dua hingga delapan kali ketukan pada kuadran tersebut dalam urutan tertentu. Pihak LG menyebutkan bahwa teknologi keamanan Knock Code dipercaya dapat memberikan tingkat keamanan lebih tinggi sekaligus penggunaan lebih mudah dibanding fitur pengamanan smartphone lain. Hal ini karena Knock Code mampu menciptakan 80000 kemungkinan kombinasi yang dapat diaplikasikan dengan baik pada ukuran layar berbeda. Disamping itu, kemudahan penggunaan yang membuat pemiliknya bahkan dapat membuka kode ketukan tanpa harus melihat langsung pada layar, memberikan kesulitan tersendiri bagi pihak lain untuk meniru kode kunci. Lebih jauh dari itu, disepbutkan pula bahwa feature Knock Code lebih baik dibandingkan sistem bio-recognition yang memanfaatkan senyawa kimia tubuh seperti sidik jari yang jauh lebih rentan terhadap variasi pengaruh dari lingkungan.