Masalah privasi dan jaminan keamanan dari penyadapan, kian menjadi perhatian setelah Edward Snowden mengungkapkan kasus penyadapan yang dilakukan oleh NSA, Amerika Serikat. Adalah Blackphone smartphone Android dengan tingkat keamanan tinggi ini ditujukan kepada pengguna yang ingin mengamankan dirinya dan mengedepankan privasi.
Blackphone diproduksi oleh SGP Technologies SA yang merupakan perusahaan joint-venture antara Silent Circle dan Geeksphone. Blackphone ini menggunakan PrivatOS, yakni operating system berbasis Android KitKat yang dilengkapi berbagai feature keamanan tambahan. Diungkapkan bahwa, dengan Blackphone, pengguna akan terlindung privasi dan keamanannya dalam melakukan kegiatan menggunakan smartphone tersebut.
Blackphone menawarkan sistem penyandian komunikasi baik suara maupun text. Selain itu smartphone ini juga bisa menyembunyikan lokasi pengguna yang terhubung ke jaringan Wi-Fi. Pengguna juga memiliki kendali terhadap seluruh aplikasi yang dipasang, ditambah kemampuan untuk menghapus semua data dalam smartphone dari jarak jauh. Pemakai juga bisa melakukan browsing sebagai anonymous dan sambungan VPN cerdas yang mencegah terjadinya penyadapan komunikasi.
Bila dilihat dari aspek perangkat keras, Blackphone memakai display IPS 4,7 berukuran inch, dengan processor Nvidia Tegra 4i Quad Core 2 GHz di dalamnya, didukung dengan RAM 1 GB. Kapasitas media penyimpan internal yang disediakan sebesar 16 GB, bila itu masih kurang terdapat slot penyimpanan external. Untuk feature kamera smartphone ini dilengkapi dengan kamera utama di sisi belakang yang memiliki resolusi 8 MP ditambah kamera depan 1,3 MP.