Yakutsk adalah pusat kota dari Sakha Republic, Russia, yang hanya berjarak sekitar 280 mil arah Selatan dari lingkaran Arctic. Sehingga, dengan demikian setiap orang yang tinggal di kota tersebut harus bertahan hidup dalam kondisi suhu subarctic yang sangat dingin. Yakutsk merupakan kota paling dingin yang ditinggali manusia di muka Bumi.
Meskipun kota ini memiliki keindahan alam tersendiri, suhu yang terlalu dingin akan sangat mengancam dan tidak bersahabat bagi banyak pengunjung wisatawan asing. Pada saat musim dingin tiba, penduduk asli kota dingin tersebut, enggan berada terlalu lama di luar, bahkan tidak kuat lebih dari 20 menit. Tidak aneh bila ingin bertahan hidup selama musim dingin, para penduduk memilih bertahan di dalam rumah. Tidak hanya menjadi kota yang paling dingin, Yakutsk juga mengalami perubahan cuaca suhu yang cukup drastis selama satu tahun. Rata-rata suhu berkisar pada 67,1 derajat fahrenheit pada Juli, sedangkan pada awal tahun bisa mencapai -37,5 derajat fahrenheit.
Untuk membayangkan betapa dinginnya Kota Yakutsk, bisa melalui fakta bahwa para pemilik mobil diharuskan selalu memanaskan kendaraan mereka itu di dalam garasi, serta ditutupi sengan penutup. Hal tersebut untuk membuat mobil tersebut tetap dapat digunakan dengan baik. Kebanyakan para penduduk menggunakan baju berbulu dan berlapis-lapis.
