Indonesia memang memiliki banyak sekali kekayaan alam, mulai dari lautan luas, pantai yang indah, hutan paru-paru dunia, hingga gunung berapi yang termasuk dalam deretan Ring of Fire. Indonesia merupakan serpihan surga di Bumi, menyajikan banyak pesona pemandangan alam terindah di dunia. Salah satu gunung berapi yang aktif dan cukup unik adalah Gunung Ijen. Gunung Ijen sendiri berada di daerah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Di Gunung Ijen tersebut terdapat Kawah Ijen yang tidak hanya indah, tapi juga unik. Merah merupakan warna yang biasa tampak dari lava yang berpendar, tapi tidak begitu halnya dengan kawah satu ini. Biru adalah warna yang bisa dijumpai di kawah unik ini pada pagi hari. Berikut ini ialah foto pemandangan kawah biru tersebut.
Joseph Stromberg dari Smithsonian dengan ditemani oleh photographer Olivier Grunewald, membuat film dokumenter di Ijen bersama Regis Etienne, dari Society for Volcanology Jenewa, untuk mendapatkan penjelasan apa yang sebenarnya terjadi pada Kawah Ijen.
Penampakan warna lava yang unik tersebut nyata adanya, bukan dikarenakan batuan cair itu yang bertanggung jawab atas warnanya. Warna Biru pada lava tersebut dikarenakan campuran gas belerang di sekitar area kawah. Pembakaran gas belerang yang terjadi kontak langsung dengan udara pada suhu panas di atas 360 derajat celcius, akan menghasilkan lava dengan warna unik dan indah tersebut.
Bahkan pada Kawah Ijen, gas belerang dengan kuantitas besar, bertekanan tinggi dan suhu luar biasa, yang terkadang bisa mencapai lebih dari 600 derajat celcius keluar bersama dengan lava tersebut.
Pada siang hari, lava yang muncul dari dalam Bumi pada suhu amat tinggi di Kawah Ijen tak berbeda dengan kebanyakan tampilan lava di gunung lain, tergantung komposisi mineral yang dikandungnya.
Pada saat terjadi kontak langsung dengan oxyigen di udara dan dipicu oleh lava, belerang akan mudah terbakar dan memicu api yang berwarna Biru cerah. Sehingga membuatnya tampak seolah-olah lava berwarna Biru mengalir di gunung, dan itu hanya dapat dilihat pada malam hari hingga menjelang pagi hari.
Pemandangan lava berwarna Biru pada malam hari sangat indah dan luar biasa. Meski terlihat begitu unik dan indah, ada bahaya mengancaman keselamatan pengunjung. Adalah tingkat kandungan belerang yang tinggi juga bertanggung jawab untuk gas berpotensi bahaya di udara, yang dapat mengakibatkan masalah gangguan pernafasan.
Karena kandungan belerang yang tinggi, dan memiliki nilai ekonomi, banyak penambang lokal mencoba mencari batu belerang dari permukaan gunung berapi. Mereka mengais belerang di kawah yang bergolak. Mengisi keranjang dengan bongkahan belerang dengan mengandalkan tangan, menggendongnya untuk dibawa ke pengepul. Beberapa tanpa alat pengaman, masker sekalipun. Tak jarang para penambang, termasuk anak-anak, bekerja di malam hari untuk menambah penghasilan.
Api Biru yang berpendar menghasilkan foto-foto dramatis, indah, bahkan bisa dikatakan hanya sekedar gambar hasil Photoshop, bagi yang tidak percaya. Bagi para penggemar Avatar The Legend of Aang, mungkin akan teringat pada Azula, sang pengendali api (fire bender) berwarna Biru.