Fakta Penelitian Jurnal Ilmiah Tidur


Tidur dapat diartikan sebagai sebuah periode alamiah kesadaran yang terjadi ketika tubuh mengalami proses pemulihan yang dicirikan oleh rendahnya tingkat kesadaran dan keadaan metabolisme tubuh yang minimal. Fakta medis mengatakan bahwa saat tidur, tepatnya sekitar dua jam pertama saat tidur, tubuh menhasilkan growth hormon yang berperan dalam proses pertumbuhan dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Ada juga hormon lainnya yang diproduksi selama kita tidur, yaitu hormon cortisol. Hormon cortisol tersebut berfungsi untuk menetralisir stres dan menyegarkan tubuh untuk menghadapi hari baru.
Waktu ideal untuk tidur tergantung dari berbagai faktor, diantaranya seperti kesehatan, daya tahan fisik, dan aktivitas mental. Sehingga antara bayi ataupun orang dewasa berbeda waktu yang dibutuhkan untuk tidur. Secara waktu ideal untuk tidur:
  • Bayi yang baru lahir, memerlukan tidur setidaknya selama 16 jam setiap harinya.
  • Bayi Usia 6 Bulan, menurun menjadi 13 jam setiap harinya.
  • Remaja, sekitar 9 jam setiap harinya.
  • Dewasa, membutuhkan waktu tidur ideal antara 7 sampai 8 jam setiap harinya.
  • Berikut ini adalah beberapa jurnal ilmiah yang meneliti mengenai tidur.
Occupational and Environmental Medicine
Dalam jurnal ilmiah Occupational and Environmental Medicine pada thun 1996 hingga 1998, menyebutkan bahwa seseorang yang bekerja lebih dari 60 jam setiap minggunya dan tidak tidur secara normal akan meningkatkan resiko mengalami serangan jantung hingga dua kali lipat. Penelitian tersebut melibatkan 260 orang lelaki yang berusia antara 40 hingga 79 tahun.

Archives of General Psychiatry
Sementara itu dalam jurnal ilmiah Archives of General Psychiatry pada tahun 2002, menjelaskan bahwa seseorang yang tidur antara 6 hingga 7 jam setiap harinya memiliki rata-rata tingkat kematian yang paling rendah. Angka harapan hidup tertinggi ada pada orang yang rata-rata tidur selama sekitar 7 jan setiap harinya. Bagi yang tidur lebih dari 8 setiap hari, maka resiko kematiannya meningkat sebesar 12% dari pada yang tidur 7 jam setiap harinya. Sedangkan yang tidur kurang dari 5 jam setiap hari memiliki resiko kematian yang lebih rendah dibandingkan yang tidur lebih dari 8 jam.
Dari hal tersebut dapat disimpulkan, bahwa tidur yang ideal bagi orang dewasa adalah 7 jam setiap harinya. Penelitian ini memperingatkan bahwa kelebihan tidur dan kurang tidur dapat meningkatkan resiko kematian. Penelitian ini melibatkan 1,1 juta orang dengan rentang usia antara 30 sampai 102 tahun.

Self-Reported Sleep Duration as Predictor of All-Cause Mortality: Results from the JACC Study, Japan
Jurnal ilmiah ini ditulis oleh Dr. Akiko Tamakoshi dan Dr. Yoshiyuki Ohno. Dalam penelitian mereka melibatkan 104010 partisipan yang terdiri dari 43852 laki-laki dan 60158 perempuan. Melalui jurnal ini mereka mengemukakan hasil bahwa bahwa durasi tidur 7 jam pada malam hari memiliki resiko kematian paling rendah. Diketahui pula kalau laki-laki lebih banyak tidur dibandingkan perempuan.