Daftar Mineral Langka di Bumi


Selain daftar mineral berharga mahal, berikut beberapa mineral lain yang jarang ditemukan di Bumi. Mineral langka (Rare earth mineral) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Logam Tanah Jarang (LTJ) merupakan unsur yang terletak di dalam golongan lantanida dan termasuk tiga unsur tambahan yaitu Yttrium, Thorium dan Scandium. Unsur yang termasuk dalam logam tanah jarang adalah sebagai berikut.
  • Nomor atom 21, Scandium, simbol Sc
  • Nomor atom 39, Yttrium, simbol Y
  • Nomor atom 57, Lanthanum, simbol La
  • Nomor atom 58, Cerium, simbol Ce
  • Nomor atom 59, Praseodymium, simbol Pr
  • Nomor atom 60, neodymium, simbol Nd
  • Nomor atom 61, promethium, simbol Pm
  • Nomor atom 62, Samarium, simbol Sm
  • Nomor atom 63, Europium, simbol Eu
  • Nomor atom 64, gadolinium, simbol Gd
  • Nomor atom 65, terbium, simbol Tb
  • Nomor atom 66, dysprosium, simbol Dy
  • Nomor atom 67, holmium, simbol Ho
  • Nomor atom 68, erbium, simbol Er
  • Nomor atom 69, thulium, simbol Tm
  • Nomor atom 70, ytterbium, simbol Yb
  • Nomor atom 71, lutetium, simbol Lu
  • Nomor atom 90, Thorium, simbol Th

Pemasukkan Yttrium, Thorium, dan Scandium ke dalam golongan logam tanah jarang dilakukan dengan alasan kesamaan sifat. Logam tanah jarang tidak ditemukan di bumi sebagai unsur bebas melainkan dalam bentuk senyawa kompleks.
Sesuai namanya, unsur-unsur ini jarang ditemukan di Bumi. Jika ditemukan selalu dalam jumlah yang sangat kecil. Kelompok logam ini pertama kali ditemukan pada tahun 1787 oleh seorang letnan angkatan bersenjata Swedia bernama Karl Axel Arrhenius.
Ia mengumpulkan mineral hitam ytteribite dari penambangan feldspar dan quartzkuarsa di dekat Desa Ytterby, Swedia. Kemudian, mineral ini berhasil dipisahkan oleh J. Gadoli pada tahun 1794, dengan memperoleh mineral Ytterbite. Selanjutnya, nama mineral tersebut diganti menjadi Gadolinite.
Penemuan unsur baru ini, tentunya memicu penelitian yang membuahkan penemuan unsur-unsur logam tanah jarang lain.
  • Tahun 1804 Klaproth dan rekan-rekannya menemukan Ceria yang merupakan bentuk oksida dari Cerium.
  • Tahun 1828, Belzerius memperoleh mineral Thoria dari mineral Thorite.
  • Tahun 1842 Mosander memisahkan senyawa bernama Yttria menjadi tiga macam unsur melalui pengendapan fraksional menggunakan asam oksalat dan hydroxide. Unsur tersebut adalah Yttria, Terbia dan Erbia.
  • Tahun 1878, berkat petunjuk M. Delafontaine, Boisbaudran mampu memperoleh Samarium.
  • Tahun 1885, Welsbach memisahkan Praseodymium dan Neodymium yang terdapat pada Samarium.
  • Tahun 1886, Boisbaudran memperoleh Gadolinium dari mineral Ytterbia yang diperoleh J.C.G de Marignac tahun 1880.
  • Pada 1907 dari Ytterbia yang diperoleh Marignac, L. de Boisbaudran mampu memisahkan senyawa tersebut menjadi Neoytterium dan Lutecium. P.T. Cleve mampu memisahkan tiga unsur dari Erbia dan Terbia yang dimiliki Marignac. Ia memperoleh Erbium, Holminium dan Thulium. L. De Boisbaudran, mampu memperoleh unsur lain bernama Dysporsia.