Dalam telekomunikasi dan penyimpanan data, Manchester coding (disebut juga dengan nama phase coding) merupakan sebuah baris code yang mana setiap bit data dilakukan penyandian dengan transisi bisa lebih dari satu kali dalam satu periode. Nama Manchester coding, berasal dari tempat asal pengembangannya, yakni University of Manchester, dimana coding tersebut digunakan untuk menyimpan data dari komputer Manchester Mark 1. Dengan Manchester coding memastikan bahwa transisi tegangan proporsial secara langsung terhadap clock rate. Dengan demikian akan membantu proses clock recovery.
Manchester coding merupakan satu kasus khusus dalam binary phase-shift keying (BPSK), dimana data mengendalikan phase dari pembawa gelombang kotak. Terdapat dua definisi untuk output nilai Manchester coding, yakni yang berdasarkan G. E. Thomas pada tahun 1949, sedangkan satunya lagi berdasarkan IEEE 802.3.
Bila berdasarkan G.E. Thomas nilai Manchester coding merupakan hasil operasi XNOR antara data original dengan clock yang diberikan. Berikut gambar untuk memperjelasnya.
Sedangkan berdasarkan kesepakatan IEEE 802.3, nilai Manchester coding merupakan hasil operasi XOR antara data original dengan clock yang diberikan. Berikut gambar untuk memperjelasnya.
Dalam contoh frekuensi clock dua kali lebih cepat dari data original, sehingga output nilai Manchester coding menyesuaikan frekuensi clock.