Smartphone yang menggunakan operating system Android telah banyak digunakan masyarakat berbagai kalangan. Mulai dari kalangan pejabat, masyarakat biasa, hingga pelajar, telah banyak yang menggunakan smartphone dengan operating system Android. Alasannya karena perangkat cerdas ini tersedia dari harga yang menengah hingga premium. Namun, seringkali pemakaiannya untuk kegiatan sehari-hari membuat kinerja perangkat cerdas tersebut menurun bahkan menjadi lambat. Bila sudah mengalami penurunan kinerja atau lama pada saat menjalankan funsinya, dapat menimbulkan rasa jengkel bahkan penat bila membutuhkan kinerja smartphone di saat-saat penting. Berikut ini adalah beberapa tips dan cara untuk mengatasi kinerja smartphone atau juga tablet Android yang melambat.
Periksa Memory
Salah satu alasan utama kinerja smartphone Android melambat adalah banyaknya aplikasi yang digunakan pengguna sehingga membuat ruang penyimpanan sedikit tersisa. Batas minimal untuk kinerja operating system Android dengan lancar, adalah 20% dari kapasitas memory yang tersedia. Jadi bila sebuah smartphone memiliki kapasitas penyimpanan 8 GB, maka harus tersedia sekitar 1 GB memory yang tidak terpakai.
Bila ternyata banyak aplikasi smartphone yang memenuhi memory, maka ada beberapa cara yang disarankan, yakni.
- Uninstall aplikasi yang tidak terpakai
- Bersihkan cache dan hapus junk file
- Bersihkan atau pindah file yang berukuran besar, seperti musik dan foto
Widget yang Berlebihan
Beberapa pengguna cenderung memilih memasang widget dengan alasan mempermudah akses ke aplikasi yang dituju. Memang benar demikian, namun bila tersedia lebih dari tiga widget dalam homescreen smartphone, akan sangat mempengaruhi kinerjanya. Terlebih pada widget yang menggunakan third party launcher seperti news aggregator Babe.
Jika sebuah smartphone terlalu banyak menggunakan widget, maka pilihlah secara bijaksana yang paling bermanfaat.
Menggunakan Launcher
Tujuan pemasangan launcher adalah mempercantik dan customize perangkat sesuai dengan selera dari sang pengguna. Namun sayangnya, dengan menggunakan launcher ini justru akan menyebabkan menurunnya kinerja operating system Android. Ini disebabkan karena tidak sesuainya Animation Setting yang terdapat pada launcher yang digunakan sehingga memakan banyak daya dan kapasitas memory dari smartphone.
Disarankan untuk tetap menggunakan tampilan dan default setting dari smartphone yang digunakan. Selain tidak akan membuat boros battery, kinerja dari smartphone tersebut juga akan tetap normal meskipun telah lama digunakan.
Kapasitas RAM
Setiap kali melakukan install aplikasi, coba periksa setting untuk mengetahui kapasitas memory, baik ke internal memory, atau malah mengurangi jatah RAM. Perlu diingat bahwa kapasitas RAM sangat mempengaruhi kinerja dari smartphone. Semakin tinggi RAM maka kinerja smartphone dapat semakin cepat.
Terlebih bagi para penggemar game via smartphone, lebih disarankan untuk menggunakan smartphone dengan kapasitas RAM lebih dari 1,5 GB. Bisa juga dengan menambahkan external memory dan memindahkan aplikasi pada internal memory ke external memory tersebut, agar kinerja smartphone terjaga.
Restart Smartphone
Cara ini paling mudah diterapkan. Dengan cara restart, kinerja smartphone bisa kembali normal. Atau bisa juga dengan melakukan restart setelah mempraktikan beberapa hal yang telah dijelaskan sebelumnya.
Bila langkah-langkah tips tersebut sudah dicoba, namun tidak ada perubahan pada smartphone, maka pertimbangkan untuk memiliki smartphone dengan operating system Android terbaru, atau coba upgrade operating system Android tersebut. Karena kinerja smartphone selain sangat dipengaruhi oleh spesifikasi hardware yang diusung juga oleh kemampuan operating system itu sendiri.