Pada artikel kali ini akan dijabarkan tentang bagaimana membuat rangkaian elektronik sederhana untuk mendeteksi detak jantung. Prinsip pengukuran detak jantung ini ialah dengan merasakan perubahan volume darah pada artery jari ketika jantung memompa darah. Rangkaian ini menggunakan infrared yang berfungsi sebagai transmitter. Untuk dapat mendetksi detak jantung, maka perlu meletakkan satu jari diatas transmitter tersebut. Ketika signal infrared dipancarkan ke jari, sebagian signal tersebut akan dipantulkan oleh sel darah. Signal yang dipantulkan tersebut kemudian akan diterima oleh bagian receiver, yakni photodiode.
Perubahan volume darah yang dipengaruhi oleh detak jantung, mempengaruhi pada signal transmitter yang dipantulkan, kemudian diterima oleh reseciver, dan menghasilkan output detak pada photodiode. Karena magnitude output detak dari photodiode terlalu kecil, maka perlu menggunakan signal conditioner.
Untuk signal conditioner terdiri dari low pass filter dan signal amplifier. Signal output detak terlebih dahulu melewati low pass filter yang memiliki frekuensi cut off 2,34 Hz, kemudian baru signal tersebut diperkuat dengan non inverting amplifier.
Berikut ialah gambar schematic rangkaian pendeteksi detak jantung sederhana.
Catatan, project ini hanyalah untuk keperluan hobby atau penelitian elektronika semata. Untuk instrument terkait kesehatan (terkait hidup mati seseorang), sebaiknya menggunakan perangkat yang memang telah memenuhi standard kesehatan. Bila hendak menggunakan project rangkaian dalam aplikasi kesehatan, maka perlu kalibrasi dan dilakukan penyesuaian sesuai standard instrument kesehatan. Signal output akhir dari rangkaian pendeteksi jantung ini kemudian akan diolah dengan microcontroller. Untuk tutorial project microcontroller pendeteksi detak jantung akan diulas dalam artikel selanjutnya.