BlackBerry Empathy Konsep Smartphone yang Mengerti Perasaan


Tahun 2015, bayangkan sebuah inovasi sebuah smartphone yang benar-benar cerdas, dapat memahami perasaan, mood, dari penggunannya. Dengan cara mengumpulkan dan mengolah informasi biometric, maka kondisi emosi seseorang dapat dipahami. Demikian konsep smartphone dari BlackBerry, yakni Empathy.

<img src="blackberry_empathy.png" alt="blackberry_empathy">


Konsep dan rancangan dari smartphone BlackBerry Empathy ini berasal dari Kiki Tang dan Daniel Yoon. Konsep ide awal ini berkembang dari project dengan sponsor RIM BlackBerry di Art Center College of Design, dimana dua orang tersebut bekerja bersama, mengembangkan project suatu interface yang menghubungkan perasaan manusia dengan konsep social network yang sudah ada.
BlackBerry Empathy mampu menentukan dan memahami mood dari pemiliknya, dan berubah warna sesuai mood pemiliknya tersebut. Konsep smartphone ini tidak sebatas itu saja, melainkan dapat menampilkan rekam jejak kondisi emosi dalam tampilan graphic, menampilkan berita status sosial, serta fasilitas cerdas social network berdasarkan pada emosi.
Dalam konsep ini, BlackBerry Empathy, menggunakan semacam cincin untuk mengumpulkan data biometric dari pemiliknya, guna mendapatkan informasi perasaan sang pemilik tersebut. Data tersebut kemudian digunakan oleh BlackBerry Empathy untuk menghasilkan berbagai layanan yang istimewa, salah satunya dengan berubah warna.
Adapun beberapa konsep feature BlackBerry Empathy yang ada ialah display OLED screen yang transparent pada saat tidak digunakan. Namun, dari transparent, akan berubah menjadi gelap buram pada saat digunakan. Dilihat dari segi design, konsep ini cukup unik, dimana permukaan sisi depan smartphone ini rata, sedangkan pada bagian belakang terdapat physical keyboard. Baik untuk smartphone maupun cincin biometric tersebut, dilengkapi dengan charger yang berupa smart charging dock. Cincin biometric tersebut hadir dengan berbagai macam ukuran, yang membuatnya dapat digunakan di berbagai ukuran jari. Adapun data biometric yang dikumpulkan oleh cincin tersebut dalam menentukan mood penggunanya antara lain, detak jantung, tekanan darah, suhu tubuh. Daftar contact dalam Blackberry Empathy disusun berdasarkan hubungan kedekatan dengan sang pemiliknya. Jadilah konsep awal smartphone yang memahami perasaan dari penggunannya, bukan sebatas alat komunikasi semata.