Steganography Seni Mengirimkan Pesan Rahasia


Steganography merupakan sebuah seni untuk mengirimkan suatu pesan rahasia, yang mana pesan tersebut disamarkan dalam bentuk yang tidak terduga. Perbedaan utama antara steganography dengan cryptography terletak pada sifatnya dalam menarik perhatian. Steganography menyampaikan pesan rahasia dengan cara menyamarkan pesan dalam bentuk, contoh gambar, yang tidak disadari oleh orang lain. Sehingga bagi orang lain yang tidak berkepentingan, sepintas tidak menyadari bahwa dalam gambar tersebut terdapat pesan rahasia. Selain itu bisa juga steganography dalam bentuk puisi atau kalimat. Namun seni mengirimkan pesan rahasia ini memiliki kelemahan yang fatal, karena kebanyakan hanya mengandalkan sisi kerahasiaan, berharap tidak disadari oleh orang lain, membuat pengamanan steganography lemah. Gabungan antara cryptography dan steganography menjadi seni mengirimkan pesan rahasia yang ampuh, dengan encryption dan penyamaran.

Contoh Steganography
Berikut ini ialah contoh mudah dan sederhana steganography.

Lala adalaH anak yang rajin, ia senang mEmbantu ibunya mengerjakan pekerjaan rumah. Tidak hanya rajin bekerja, meski tengah Liburan sekoLah, Lala tetap belajar dengan penuh semangat, terutama pelajaran kesukaannya biolOgi. Hasilnya Lala menjadi pandai, sering menjadi juara kelas, dan dimintai bantuan temannya. Dengan tulus Lala membantu temannya belajar, tidak aneh bila ia akhirnya memiliki banyak teman.

Sepintas tidak ada yang aneh dari kalimat tersebut, namun bila diperhatikan ada beberapa huruf yang tidak seharusnya kapital. Bila huruf-huruf tersebut disusun, maka akan menjadi sebuah pesan rahasia, yakni 'HELLO'.
Untuk contoh steganography yang lebih modern, semisal dalam berkas gambar atau audio digital, alasannya ialah karena sifatnya yang sulit untuk dideteksi. Sebagai contoh bila sebuah berkas gambar bitmap 8 bit untuk masing-masing warna RGB (Red-Green-Blue) untuk setiap pixel. Untuk Red bernilai maximum 255 (11111111) dengan 254 (11111110), mata manusia sulit untuk membedakannya. Dengan mengambil satu bit terkecil, LSB, untuk setiap warna dalam satu pixel, hal tersebut akan memberikan potensi untuk 'menyelundupkan' informasi tersembunyi yang sulit dilihat mata manusia. Informasi tersembunyi tersebut akan tetap sama, selama gambar tersebut tidak diubah.