Tutorial Antarmuka Arduino dengan ZigBee


Dalam tutorial singkat belajar project Arduino sederhana kali ini akan mengulas tentang bagaimana melakukan interfacing (antarmuka) antara board Arduino dengan ZigBee.

ZigBee
ZigBee merupakan suatu teknologi wireless yang mampu memberikan fasilitas beberapa perangkat untuk saling berkomunikasi. Standard ZigBee berdasarkan pada IEEE 802.15.4, yang mana ZigBee beroperasi pada jangkauan frekuensi ISM (Industrial, Scientific, and Medical), yang mencakup frekuensi 2,4 GHz, 784 MHz, 868 MHz, dan 915 MHz. Untuk data rates dari ZigBee sendiri bervariasi mulai dari 20 Kb/s hingga 250 Kb/s. ZigBee juga mendukung berbagai topology jaringan yang ada seperti tree, star, dan mesh. Hanya saja untuk jangkauan transmisi dari ZigBee sendiri sangat terbatas, yakni antara 10 meter hingga 100 meter, itupun secara line of sight atau tanpa penghalang.

<img src="zigbee.png" alt="zigbee">


Untuk keamanan pesan data yang dikirimkan, ZigBee memiliki 128 bit symmetric encryption key, yang cukup memastikan data tersebut aman. Adapun untuk pin diagram dari ZigBee ialah sebagai berikut.

<img src="zigbee_pin_diagram.png" alt="zigbee_pin_diagram">


Antarmuka ZigBee dengan Arduino
Pada dasarnya cukup mudah untuk melakukan interfacing antara module ZigBee dengan board Arduino. Agar dapat saling berkomunikasi maka satu module ZigBee perlu terhubung dengan board Arduino, sedangkan satu module yang satu lagi terhubung dengan sensor, microcontroller, atau komputer. Berikut ini ialah gambar ilustrasi interfacing ZigBee dengan board Arduino.

<img src="arduino_zigbee_interfacing.png" alt="arduino_zigbee_interfacing">


Perlu diingat bahwa untuk tegangan pencatu (VCC) dari ZigBee menggunakan tegangan sebesar 3,3 volt bukan 5 volt. Berikut ini ialah langkah konfigurasi ZigBee yang perlu dilakukan.
  • Pertama module ZigBee harus terhubung dengan komputer melalui serial adapter
  • Gunakan PuTTY atau virtual terminal
  • Lakukan pengaturan setting serial port dengan baud rate 9600, data bits 8, stop bit 1, dan no parity
  • Selanjutnya klik LOCAL ECHO BOX dan pilih OK
  • Simpan time session, kemudian pilih CONNECT dengan virtual terminal
  • Setelah terhubung berikan nama session
Digunakan pula X-Ctu, software untuk mengatur konfigurasi module ZigBee.

Bila ada sesuatu yang belum jelas dan ingin tahu lebih dalam seputar project Arduino, pemrograman, dan elektronika, bisa bertanya pada bagian comment atau melalui page Facebook berikut.