Kata Mutiara Carl Gustav Jung


Carl Gustav Jung, atau biasa disebut C. G. Jung, adalah seorang pakar dalam Psychology yang berasal dari Swiss. Berkat dedikasi dan kerja keras beliau dianggap sebagai Bapak Psychology. Beliau lahir pada 26 Juli 1875, dan meninggal dunia pada tanggal 6 Juni 1961.



Berikut ini ialah kumpulan beberapa kata bijak dari Carl Jung.
  • Kata 'kebahagiaan' akan kehilangan makna bila tidak ada 'kesedihan'.
  • Pengetahuan tidak hanya berasal dari kebenaran saja, melainkan juga dapat diperoleh dari kesalahan.
  • Siapa yang melihat ke luar, ia bermimpi, siapa yang melihat ke dalam, maka ia terbangun.
  • Segala hal yang membuat seseorang membenci orang lain, dapat menggambarkan diri orang tersebut.
  • Manusia akan melakukan apapun, untuk menghindari jiwa mereka sendiri.
  • Hidup dimulai dari usia 40 tahun, sebelum itu merupakan masa pencarian.
  • Untuk menghadapi sisi gelap seseorang, ialah dengan menunjukkan sisi terang orang tersebut.
  • Manusia tidak dapat mengubah apapun, kecuali dengan mengikhlaskannya.
  • Hingga manusia membuat yang tidak sadar menjadi sadar, hal tersebut akan mengarahkan hidup manusia, dan hal tersebut disebut takdir.
  • Anak-anak terdidik oleh perilaku orang dewasa di sekitarnya, bukan oleh apa yang mereka katakan.
  • Semua tergantung sudut pandang, cara dalam menyikapi suatu hal.
  • Manusia membutuhkan ujian kehidupan, hal tersebut baik untuk kesehatan.
  • Kesendirian bukan berasal dari keadaan sendiri tanpa orang di sekitar, melainkan dari kondisi tidak mampu dalam berkomunikasi menyampaikan hal yang penting pada orang lain.
  • Mengenali kegelapan diri sendiri, ialah cara terbaik untuk memahami kegelapan pada orang lain.
  • Kepribadian adalah siapa dan apa yang seseorang lakukan dimana orang lain hanya melihat.
  • Karakter adalah siapa dan apa yang seseorang lakukan pada saat tidak ada orang lain yang melihatnya.
  • Seseorang merupakan budak dari apa yang diinginkan oleh jiwanya.
  • Bukanlah apa yang terjadi pada dirinya, melainkan apa yang dipilih orang tersebutlah yang menjabarkannya.
  • Bila jalan yang ditempuh seseorang begitu mudah, kemungkinan besar ia sedang mengikuti jalan orang lain.
  • Dalam setiap diri manusia, terdapat sisi lain yang tidak dikanalinya.
  • Tidak ada pohon yang dapat tumbuh mencapai surga, kecuali bila akarnya menembus neraka.
  • Berpikir merupakan hal yang sulit, oleh karena itu banyak orang hanya menilai dan menghakimi.