Struktur Dasar Sistem Pakar


Secara umum struktur sebuah sistem pakar terdiri atas tiga komponen utama, yaitu knowledge base, working memory, dan inference engine, dengan ditambah user interface.

Knowledge Base
Knowledge base (basis pengetahuan) adalah bagian dari sebuah sistem pakar yang menyimpan pengetahuan. Knowledge base yang dikandung oleh sebuah sistem pakar berbeda antara satu dengan yang lain tergantung pada bidang kepakaran dari sistem yang dibangun. Misalnya, medical expert system akan memiliki basis pengetahuan tentang hal-hal yang berkaitan dengan dunia kesehatan. Knowledge base direpresentasikan dalam berbagai macam bentuk, salah satunya adalah dalam bentuk sistem yang berbasis aturan, ruled-based system. Basis pengetahuan tersusun atas fakta dan kaidah. Fakta adalah informasi tentang objek, peristiwa, atau situasi. Kaidah adalah cara untuk membangkitkan suatu fakta baru dari fakta yang sudah diketahui.

Database
Working memory atau database menyimpan fakta-fakta yang ditemukan selama proses konsultasi dengan sistem pakar. Selama proses konsultasi, user memasukkan fakta-fakta yang dibutuhkan. Kemudian sistem akan mencari padanan tentang fakta tersebut dengan informasi yang ada dalam knowledge base untuk menghasilkan fakta baru. Sistem akan memasukkan fakta baru ini ke dalam working memory. Jadi working memory menyimpan informasi tentang fakta-fakta yang dimasukkan oleh user ataupun fakta baru hasil kesimpulan dari sistem.

Inference Engine
Inference engine bertugas mencari padanan antara fakta yang ada di dalam database working memory dengan fakta-fakta tentang domain knowledge tertentu yang ada di dalam knowledge base, selanjutnya inference engine akan mengambil kesimpulan dari suatu masalah yang diajukan kepada sistem.

User Interface
Fasilitas yang digunakan sebagai perantara komunikasi antara pemakai dengan komputer.



Dalam sistem pakar data, informasi, dan pengetahuan memiliki bagiannya masing-masing serta definisi yang jelas. Berikut difinisi tiga istilah tersebut.
  • Data merupakan hasil pengukuran atau catatan (record) tentang sebuah kejadian (misal suhu, waktu, harga). Data dapat berupa angka, huruf, gambar, suara.
  • Informasi merupakan hasil olahan dari data sedemikian rupa sehingga karakteristik dari data tersebut dapat diuji, contohnya adalah rata-rata, varian, distribusi.
  • Pengetahuan merupakan informasi yang diletakkan pada suatu lingkungan tertentu, contohnya peta Indonesia, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.