Penguat Operational


Penguat Operational (Operational Amplifier) atau cukup disingkat op-amp, adalah sebuah penguat dengan hubungan langsung yang dipakai untuk banyak aplikasi penguatan. Sebuah operational amplifier biasanya sudah dalam bentuk IC, integrated circuit.
Penguat operational tersusun dari beberapa rangkaian penguat yang menggunakan transistor atau FET. Biasanya membuat penguat dari op-amp lebih mudah dibandingkan membuat penguat dari transistor karena tidak memerlukan perhitungan titik kerja dan bias.
Bagian-bagian dalam operational amplifier antara lain ialah.
  • Penguat Differential, yaitu merupakan bagian input dari operational amplifier, yang mana penguat differential terdiri dari dua input yakni input non-inverting dan input inverting
  • Penguat Penyangga (Buffer), yaitu penguat penyangga output signal dari penguat differential agar siap untuk dimasukkan ke penguat akhir operational amplifier
  • Pengatur Bias, yaitu rangkian pengatur bias dari penguat differential dan buffer agar diperoleh menjadi stabil titik nol pada output penguat akhir
  • Penguat Akhir, yaitu penguat yang merupakan bagian output dari operational amplifier
Adapun karakteristik dan kelebihan operational amplifier ialah.
  • Impedansi input yang tinggi sehingga tidak membebani penguat sebelumnya
  • Impedansi output yang rendah sehingga tetap stabil walau dibebani oleh rangkaian selanjutnya
  • Lebar pita (bandwidth) yang lebar sehingga dapat dipakai pada semua jalur frekuensi audio yakni woofer, middle, dan tweeter
  • Adanya fasilitas offset null sehingga memudahkan pengaturan bias penguat agar tepat di titik tengah dari signal

<img src="opamp.jpg" alt="opamp">