Sinopsis Dragon Ball Z: Battle of Gods


Dragon Ball Z: Battle of Gods (ドラゴンボールZ 神と神, Doragon Boru Zetto: Kami to Kami, secara harafiah berarti Dragon Ball Z: God and God, tayang perdana di Jepang pada tanggal 30 Maret 2013. Film ini bercerita tentang pertarungan Son Goke melawan Beerus.
Cerita Dragon Ball Z: Battle of Gods terjadi empat tahun setelah Son Goke berhasil mengalahkan Kid Buu, pada tahun 778 di alur Dragon Ball.

<img src="dragon_ball_z_battle_of_gods.png" alt="dragon_ball_z_battle_of_gods">


God of Destruction Beerus
Kibito Kai dan Old Kai melakukan telepathy membahas kebangkitan Beerus. Son Goku mengunjungi Planet King Kai untuk berlatih, pada saat ia bermain dengan Bubbles, Son Goku mendengar perbincangan mereka. King Kai menjelaskan bahwa ada dewa yang bertugas menciptakan kehidupan dan ada juga dewa yang bertugas menghancurkan kehidupan untuk menjaga keseimbangan alam semesta. Dewa yang menghancurkan kehidupan disebut sebagai God of Destruction, dan Beerus adalah salah satunya. Son Goku yang mengetahui bahwa ada lawan yang lebih kuat menjadi bersemangat dan ingin bertarung melawan Beerus. King Kai kemudian memarahinya, menjelaskan bahwa God of Destruction Beerus memiliki kekuatan yang sangat besar lebih dari Majin Buu. Sementara itu Kibito Kai dan Old Kai membahas sudah berapa banyak planet yang dihancurkan oleh Beerus.
Di tempat lain, di kuil tempat Beerus berada, sosok misterius bernama Whis berniat untuk membangunkan Beerus dari tidur panjangnya selama 39 tahun. Whis mengancam bila Beerus tidak bangun ia akan menyanyikan lagu andalannya. Beerus ketakutan dan bangun, kali ini ia bangun 15 tahun lebih cepat dari sebelumnya.
Setelah bangun Beerus sarapan, dan menanyakan keadaan dari Frieza dan soal kehancuran Planet Vegeta. Whis menjelaskan bahwa Planet Vegeta telah hancur, hal tersebut membuat Beerus bahagia. Selanjutnya Beerus memiliki rencana untuk menghancurkan Frieza dengan tangannya sendiri, akan tetapi Whis menjelaskan bahwa Frieza telah dikalahkan oleh seorang Saiyan bernama Son Goku yang memiliki nama lahir Kakarot beberapa waktu lalu. Whis juga memperlihatkan pertarungan antara Super Saiyan Son Goku dengan Frieza di Planet Namek. Dijelaskan pula bahwa sejak planet mereka hancur, para Saiyan yang masih bertahan hidup, termasuk pangeran Saiyan Vegeta, tinggal di planet lain salah satunya adalah Bumi.
Penjelasan dari Whis tersebut mengejutkan Beerus, yang tidak menyangka ada Saiyan yang dapat mengalahkan Frieza dengan berubah menjadi Super Saiyan. Nama Super Saiyan terdengar familiar di telinga Beerus, bahwa dia pernah bermimpi bertarung secara sengit melawan sosok yang disebut Super Saiyan God, dan mimpi tersebut dipercaya merupakan pertanda akan peristiwa yang akan terjadi di masa depan. Oracle Fish pernah menyebutkan bahwa Beerus akan bertarung melawan petarung yang tangguh, yang kemudian ia yakini adalah Super Saiyan God yang ada dalam mimpinya.
Whis kurang percaya ada yang bisa membuat Beerus bertarung secara serius. Mereka kemudian mencari sisa-sisa Saiyan yang masih hidup, dan mereka menemukannya di Bumi, Planet 4032-877 di Seventh Universe. Akan tetapi yang sukses mengalahkan Frieza, Son Goku, ada di Planet King Kai, sehingga mereka berdua memutuskan untuk pergi ke planet tersebut.
Di Bumi, Bulma mengadakan acara ulang tahunnya yang meriah, semua hadir kecuali Son Goku dan Vegeta. Mereka berdua lebih memilih untuk berlatih menjadi lebih kuat lagi. Sementara itu di Planet King Kai, King Kai memberikan peringatan kepada Son Goku bahwa Beerus sedang menuju ke tempatnya. Hal tersebut cukup membuat Son Goku bingung, karena ia tidak dapat merasakan kekuatan apapun. King Kai kemudian menjelaskan bahwa energi dari dewa melebihi kemampuan indera dari Son Goku, sehingga ia tidak dapat merasakan kehadirannya. King Kai kemudian menyembunyikan Son Goku di dalam rumahnya, akan tetapi ia sudah terlambat, Beerus dan Whis telah tiba disana.

Kekalahan Super Saiyan 3 Son Goku
Setelah King Kai menyambut mereka berdua dengan ramah, Beerus mengeluhkan mengenai ukuran planet tersebut yang dianggapnya terlalu kecil, kemudian Whis mengingatkannya bahwa dia telah menghancurkan planet tempat tinggal King Kai yang sebenarnya setelah dia kalah dalam permainan petak umpet. Beerus kemudian menjelaskan maksud kedatangannya, bahwa ia memiliki urusan penting dan ingin bertemu dengan Saiyan yang bernama Son Goku. Setelah sedikit perkenalan, Beerus bertanya pada Son Goku tentang Super Saiyan God, akan tetapi Son Goku dan juga King Kai, keduanya tidak tahu sama sekali tentang hal tersebut.
Son Goku kemudian memutuskan memperlihatkan perubahan wujud Super Saiyan yang bisa dia lakukan. Perubahan wujud Super Saiyan 3 Son Goku membuat Beerus sedikit terkesan. Super Saiyan 3 Son Goku mulai menyerang Beerus, namun semua serangannya dengan mudah dapat ditangkis dan dihindari oleh God of Destruction tersebut. Karena merasa bosan Beerus mulai balas menyerang, dengan mudah dia mengalahkan Super Saiyan 3 Son Goku dengan membuatnya pingsan dengan satu serangan saja. Merasa kecewa dengan kekuatan Son Goku, Beerus dan Whis kemudian mencari Saiyan lainnya di Bumi.
Sementara itu di Bumi, pada saat Vegeta sedang istirahat dari latihannya, King Kai menghubunginya, dan memberi peringatan akan kehadiran Beerus dan Whis, jangan sekali-kali mencoba membuat masalah dengan mereka berdua. Selain itu King Kai juga menjelaskan bahwa Bumi akan dihancurkan bila Beerus merasa tidak puas. Akan tetapi Vegeta menolak untuk mendengarkan saran dari King Kai tersebut, hingga King Kai menjelaskan bahwa Beerus mampu dengan mudah mengalahkan Super Saiyan 3 Son Goku, hanya dengan sekali pukul saja. Setelah King Kai selesai menghubungi Vegeta, Son Goku bangkit dari pingsannya.

Masa Lalu Vegeta dan Beerus
Di tempat lain Vegeta, dengan tergesa-gesa memberi peringatan pada semua orang akan kedatangan dari Beerus dan Whis, namun terlambat, mereka berdua telah tiba di Bumi. Beerus menyapa Vegeta, dia mengatakan bahwa sebelumnya mereka berdua pernah bertemu ketika Vegeta masih kecil. Kala itu King Vegeta, ayah dari Vegeta, menyambut Beerus dengan hidangan makan di istananya, namun Beerus tidak puas, dia menjadikan King Vegeta sebagai alas kakinya. Sekarang setelah kembali bertemu dengan Beerus secara langsung, Vegeta menyadari akan betapa berbahayanya God of Destruction tersebut.
Beerus kemudian menyadari bahwa mereka sedang mengadakan suatu acara special, Vegeta kemudian menjelaskan bahwa mereka sedang mengadakan pesta ulang tahun isterinya, Bulma. Beerus bertanya pada Vegeta apakah dia mengetahui tentang Super Saiyan God, Vegeta menjelaskan bahwa dia tidak tahu apapun tentang hal tersebut. Kenyataan tersebut membuat Whis ragu dan menganggap bahwa mimpi dari Beerus adalah sebuah kesalahan. Bulma kemudian datang, Beerus dan Whis dengan sopan memperkenalkan diri mereka padanya. Acara pesta terus berlanjut, dengan Piccolo bernyanyi karaoke, Whis makan, dan Beerus melakukan break dancing, sedangkan Vegeta terus saja merasa khawatir, bersiaga, berusaha menjadi tuan rumah yang baik agar tidak membuat Beerus marah.