Biasanya anak-anak sekolah atau mahasiswa, belajar untuk mendapatkan nilai yang baik. Karena dengan memperoleh nilai yang baik mereka akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Korelasinya adalah tentang uang, sehingga dapat disimpulkan bahwa beberapa orang belajar untuk uang. Berbeda dengan orang lain, orang dengan kepribadian INTJ sedikit aneh, mereka cenderung belajar, kalau mereka anggap perlu atau hanya untuk kepuasan dan kesenangan mereka sendiri.
Orang INTJ suka berpikir secara rumit, menganalisa berbagai kemungkinan masa depan, serta langkah-langkah apa yang mungkin dapat diambil untuk memperoleh hasil terbaik. Seolah-olah mereka tidak tahu bagaimana caranya berhenti untuk tidak berpikir, over thinking. Namun mereka bukan pribadi yang mudah diatur, sehingga terkadang mereka justru memperoleh masalah baik di sekolah atau kampus. Mereka jarang tertarik dengan sesuatu yang menarik bagi orang lain. Mereka menjalani hidupnya dengan cara dan gaya mereka sendiri.
Demikian dalam kehidupan sosial di sekolah ataupun di kampus. Mereka hanya melakukan hal yang mereka inginkan. Mengikuti kelas yang menarik bagi mereka dan meninggalkan kelas yang membosankan. Kalaupun mereka mengikuti kelas yang menurut mereka membosankan, pikiran mereka ada di tempat lain. Selain itu mereka bukan seorang yang bersifat team player, mereka sering mengalami masalah dalam tugas kelompok. Karena bagi mereka bekerja dalam kelompok kurang efisien (dengan adanya perbedaan pendapat dan argumen satu sama lain), selain itu anggota kelompok yang lain ia anggap kurang kompeten. Bahkan bisa saja mereka tidak menghormati guru atau dosen yang mengajar karena mereka kurang kompeten.
Kecerdasan yang dimiliki orang INTJ kadang menjadikan mereka arogan, semisal mereka berpikir tidak perlu belajar untuk ujian, karena mereka yakin bisa mengatasinya dengan baik. Bagi mereka nilai bukan suatu hal yang utama, yang lebih penting apa yang dapat mereka lakukan, manipulasi, atau ubah dengan kemampuan yang mereka pelajari.
Hal-hal tersebut dapat membuat orang INTJ menjadi underachiever, orang dengan kemampuan lebih namun hanya memperolah hasil yang kurang sesuai. Terkadang mereka seharusnya mendapat nilai A+ dengan potensi kemampuan mereka, namun justru hanya mendapat nilai C secara konyol.