Konsumsi bahan bakar Indonesia tidak seimbang dengan produksi dalam negeri, akibatnya negara harus memasok bahan bakar dari luar negeri. Menghentikan konsumsi bahan bakar nyaris mustahil, langkah bijak yang dapat dilakukan ialah mengurangi konsumsi bahan bakar untuk transportasi pribadi. Berikut saran dan tips yang digunakan untuk menghemat bahan bakar.
- Ubah dan tanamkan mind set hemat energi, untuk keperluan transportasi jarak dekat sebaiknya ditempuh dengan jalan kaki atau dengan bersepeda. Selain menghemat bahan bakar juga sebagai sarana olahraga yang menyehatkan.
- Gunakan sarana transportasi umum yang memadai dan aman untuk perjalanan yang cukup jauh. Imbauan (keharusan) bagi pemerintah untuk meningkatkan sarana transportasi umum massal yang aman dan nyaman dengan disertai komitmen masyarakat untuk menjaga dan merawatnya.
Sedangkan pada saat berkendara dengan mobil pribadi atau merencanakan perjalanan, berikut saran yang dianjurkan:
- Merencanakan, mengenali, dan menentukan jalur perjalanan yang paling efisien sampai tujuan dapat dengan menggunakan Global Positioning System agar mempermudah menentukan jalur.
- Memperkirakan jalur alternatif bila jalur utama mengalami kerusakan atau ada hambatan lainnya.
- Sebisa mungkin menghindari saat-saat jam sibuk di jalan raya, agar terhindar kemacetan dan bahan bakar tidak terbuang secara percuma. Lebih baik merencanakan jadwal keberangkatan lebih awal guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dan keadaan tergesa-gesa.
- Melakukan pemanasan mobil yang seperlunya, mobil dengan teknologi terkini dilengkapi mesin yang dapat langsung bekerja saat kondisi dingin.
- Saat di jalan raya melajulah secara konstan, bila ingin menambah atau mengurangi kecepatan, injaklah pedal gas atau rem dengan lembut dan bertahap.
- Sebisa mungkin hindari dalam kecepatan tinggi yang tidak perlu, karena semakin tinggi kecepatan, semakin tinggi putaran mesin sehingga bahan bakar yang dikonsumsi semakin banyak.
- Ketika memperlambat atau menghentikan laju kendaraan, manfaatkanlah pengurangan kecepatan dengan menggunakan engine brake.
- Disarankan saat melaju di jalur yang sepi, jaga kecepatan mobil berkisaran 70 km/jam atau kecepatan antar kota yang disarankan. Melebihi kecepatan tersebut, putaran mesin akan semakin tinggi dan konsumsi bahan bakar meningkat.
- Sebisa mungkin hindari pengunaan air conditioner atau sistem pendingin yang tidak perlu. Penggunaan air conditioner akan membebani kompresor yang berhubungan dengan mesin, terkait konsumsi bahan bakar mobil.
Hal lain terkait saran perawatan yang dapat dilakukan:
- Disarankan menggunakan spare part asli dan lakukan perawatan secara rutin di bengkel resmi merupakan cara baik dalam menghemat pemakaian bahan bakar. Kualitas spare part asli yang dikeluarkan oleh produsen sebuah kendaraan sudah berdasar perhitungan tepat.
- Lakukan pemeriksaan oli mesin, oli transmisi, oli power steering, oli rem dan oli kopling secara rutin dan teliti. Pastikan pula air radiator, reservoir, dan fan atau kipas pendingin bekerja dengan baik.
- Biasakan untuk memeriksa kondisi tekanan ban kendaraan sesuai dengan yang tertera pada buku panduan. Bila tekanan ban kurang, akan lebih membebani mobil, sehingga mesin akan bekerja keras demi menghasilkan tenaga besar dampaknya lebih menguras bahan bakar. Namun bila tekanan ban terlalu tinggi, dapat berisiko terjadinya kecelakaan karena terjadi pecah ban. Melakukan pemeriksaan kondisi dan kontur ban secara rutin serta pilih jenis dan ukuran ban sesuai dengan buku panduan mobil yang digunakan.
Dengan menghemat bahan bakar sekaligus menghemat pengeluaran dan juga ikut menjaga kelestarian lingkungan hidup.