Kamera Digital Single Lens Reflex (Digital SLR atau disebut pula DSLR), merupakan kamera digital yang menggunakan sistem cermin yang automatic dan pentaprism atau pentamirror untuk meneruskan cahaya dari lensa menuju ke bagian viewfinder. Menggabungkan antara antara mekanisme optik dari single lens reflex camera dengan digital imaging sensor, dalam menghasilkan kualitas pengalaman photography.
Cara Kerja
Kamera SLR menggunakan pentaprism atau yang biasa disebut cermin segi lima yang letaknya diatas jalur optis melalui lensa dan akan disalurkan ke lempengan film untuk kamera analog atau sensor pada DSLR. Setelah itu cahaya yang masuk akan dipantulkan ke bagian atas melalui cermin pantul dan setelah itu baru mengenai cermin segi lima.
Cermin segi lima akan memantulkan cahaya beberapa kali hingga menyentuk viewfinder atau pembidik. Saat shutter dilepaskan, kaca akan membuka jalan bagi cahaya supaya bisa masuk langsung mengenai negative film untuk kamera SLR analog atau lempengan sensor digital untuk DSLR. Lihat gambar untuk penjelasan.
Berikut keterangan nomor pada gambar:
- Camera lens
- Reflex mirror
- Focal-plane shutter
- Image sensor
- Matte focusing screen
- Condenser lens
- Pentaprism / pentamirror
- Viewfinder eyepiece
Salah satu masalah yang dihadapi kamera DSLR adalah debu. Bila ada debu yang masuk akan sangat mengganggu. Cara mencegah debu masuk dengan menerapkan 'dust cover', sebagai filter dibelakang lensa. Pertama kali diimplementasikan pada Sigma SD9 pada tahun 2002.