Istilah lomography mengacu pada komunitas photographer lomographic, yang kreatif dan gemar melakukan percobaan photography. Nama lomography berasal dari nama perusahaan optik LOMO PLC di Saint Petersburg, Rusia. Perusahaan tersebut merancang 35 mm LOMO LC-A compact automat camera, yang menjadi inspirasi gerakan lomographic.
Selain itu lomography juga merupakan trademark komersial dari Lomographische AG, perusahaan Austria yang memproduksi kamera dan perlengkapan lainnya guna mendukung kegiatan komunitas photography. Komunitas tersebut berpusat di Vienna, Austria.
Kamera LOMO LC-A menghasilkan gambar yang seperti 'rusak', terdapat kesan blur, dan penuh warna yang tidak sesuai dengan objek asli bila dilihat dengan mata telanjang. Namun hal tersebutlah yang menarik sekelompok pecinta photography di Viennese pada tahun 1991, untuk mulai mempopulerkan kamera LOMO. Kebanyakan kamera LOMO tidak memiliki viewfinder, sehingga pengguna hanya melihat objek langsung mengambil gambar. Oleh karena itu lomography disebut sebagai candid view on photography, dimana pengguna spontan mengambil gambar. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mudah dan menyenangkan dalam menjelajah sisi lain dari dunia photography.