Persaingan industri semakin ketat, menuntut para produsen untuk mengembangkan inovasi yang menarik pembeli, bila tidak mau tersingkir dan tutup. Hal itu disadari oleh Ricoh, mereka merancang kamera unik, Ricoh Theta. Kelebihannya bukan pada kualitas resolusi ataupun kemampuan zoom, melainkan memberikan pengalaman photography segala arah. Ricoh mengaku bahwa produknya tersebut dapat mengambil gambar segala arah, atas, bawah, kanan, dan kiri dalam satu frame atau 360 spherical. Hal tersebut dimungkinkan dengan mengimplementasikan dua buah lensa ultra-wide yang akan menghasil gambar terlihat unik dengan bentuk bundar dan cakupan pemandangan yang sangat luas.
Selain kemampuannya tersebut, Ricoh Theta sendiri memiliki bentuk yang tidak seperti kamera pada umumnya, yakni menyerupai USB modem dengan lensa di dua sisi dan sebuah tombol shutter. Bobotnya sekitar 95 gram. Theta juga menyediakan on-board memory dengan kapasitas 4 GB, yang berdasarkan pihak Ricoh mampu menampung kurang lebih 1200 gambar.
Sayangnya kamera ini tidak dilengkapi dengan viewfinder, tak ada layar atau mekanisme lain untuk membidik gambar. Segala pengaturan parameter gambar semisal white balance pun dilakukan dengan sendirinya.
Untuk melihat hasil gambar yang diambil, Ricoh Theta bisa terhubung dengan perangkat iOS melalui Wi-Fi. Gambar-gambar tersebut kemudian dapat diunggah ke berbagai situs social media semacam Twitter, Tumblr, dan Facebook.