Mengenal Sociopath


Untuk sociopath sendiri termasuk dalam antisocial personality disorder, dimana terdapat beberapa perbedaan pendapat mengenai definisi disorder tersebut dari sudut pandang pakar sociology dan psychology. Seseorang yang menderita sociopath sangat pandai memanipulasi keadaan. Seorang sociopath kurang memiliki rasa tanggung jawab moral dan hati nurani secara sosial. Mereka sering menciptakan rencana untuk memanipulasi orang lain demi kepentingan diri mereka sendiri. Mereka jarang memperhatikan konsekuensi yang dapat menimbulkan kerugian orang lain. Hal ini merupakan salah satu reaksi dari sikap dinginnya yang menggambarkan kurangnya moral.
Perhatian utama dari seorang sociopath adalah untuk mewujudkan keinginannya sendiri, meski harus merugikan orang lain. Biasanya, mereka adalah orang-orang yang penuh kebohongan, munafik, dan gemar membanggakan dirinya. Seorang sociopath ‘dianugerahi’ dengan bakat-bakat menyenangkan. Selalu pintar bicara dan menarik perhatian. Dia bisa menjadi pribadi yang sangat lembut dan menghibur. Untuk menjalankan aksinya dan mendapatkan yang diinginkan, para sociopath memunculkan karakter idaman (yang telah ia pelajari) yang diinginkan semua orang. Diimpikan menjadi pasangan atau sebagai teman dekat.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengetahui seseorang memiliki kemungkinan sociopath atau tidak:
  • Cerita mereka kadang terlalu indah sebagai suatu kenyataan.
  • Saat berbuat kesalahan mereka terkesan dingin, tidak terlihat merasa bersalah.
  • Kurang terlihat memiliki empathy, kurang bisa merasakan rasa sakit penderitaan orang lain.
  • Memastikan cerita mereka. Kadang mereka membuat alasan palsu yang meyakinkan, hanya untuk memastikan keuntungan bagi mereka.
  • Mendekati seseorang hanya untuk memanfaatkannya. Begitu sudah tidak ada perlu lagi, akan ditinggalkan begitu saja.
  • Menjatuhkan rekan kerja atau saingannya dengan berbagai cara untuk mencapai puncak. Bisa menusuk dari belakang.
  • Kurang memiliki tanggung jawab dalam pekerjaan mereka. Seperti gemar membolos, melalaikan tugas, atau menyuruh orang lain untuk mengerjakan hal seharusnya yang menjadi pekerjaannya.
Banyak orang dengan antisocial personality disorder memiliki kemampuan mimic, menirukan gaya dan karakter orang lain secara baik. Sehingga hal tersebut akan menyulitkan untuk mengetahui secara pasti seseorang sociopath atau bukan. Bila memungkinkan perlu dilakukan test kejiwaan pada seseorang yang diduga sociopath. Bila terbukti terdapat gejala sociopath dapat ditangani dengan terapi yang baik.