Sempat dunia internet dihebohkan dengan menyebarnya Heartbleed Bug yang menyerang ke berbagai situs besar di internet. Tidak luput Google, Yahoo, Facebook, dan Twitter terserang Heartbleed Bug tersebut. Heartbleed Bug ini menyerang standard encryption OpenSSL yang umumnya digunakan untuk menyimpan data dan informasi penting, seperti password, username, dan informasi kartu kredit pengguna dengan jangkauan yang luas. OpenSSL ini digunakan pada hampir pada semua situs besar di internet seperti Facebook, Google, Twitter, dan Yahoo. Berdasarkan layanan Internet Netcraft, tercatat setidaknya ada 500 ribu situs di dunia yang terserang dan rentan pada Heartbleed Bug ini.
Heartbleed Bug pertama kali disadari oleh peneliti dari Codenomicon dan Google, Neel Mehta. Heartbleed Bug sendiri diciptakan oleh Robin Seggelmann yang dulunya juga bekerja dalam project OpenSSL antara tahun 2008 hingga 2012 lalu.
Ancaman yang diakibatkan Heartbleed bug, situs akan menjadi rentan dari serangan para hacker. Memungkinkan para hacker untuk dapat menyelusup hingga 64 kilobyte memory data dari server. Electronic Frontier Foundation menjelaskan, semakin sering terjadi serangan bug, maka informasi yang mungkin didapatkan para hacker akan semakin banyak.
Para peneliti dari Google mengemukakan bahwa Heartbleed Bug yang merupakan salah satu kelemahan sistem keamanan internet yang paling serius. Sejumlah situs dan komputer pengguna terancam mengalami pembobolan keamanan.
Lihat juga mengenai artikel ilmu komputer tips mudah cara menghilangkan virus shortcut tanpa menggunakan antivirus.