Android Wanita Jepang Pembawa Acara Berita


Pada tahun 2014 di Jepang di perkenalkan dua buah Android, robot yang menyerupai manusia, yakni Kodomoroid dan Otonaroid. Keduanya merupakan android yang secara fisik menyerupai manusia dengan jenis kelamin perempuan. Sebelumnya juga sudah ada dari jepang Actroid android wanita Jepang.
Kodomoroid merupakan sebuah android dengan penampilan yang mirip seorang wanita muda. Nama Kodomoroid berasal dari kata kodomo yang berarti anak-anak, dan roid yang bisa diartikan menyerupai. Sementara itu Otonaroid mempunyai design penampilan yang tak jauh berbeda dengan seorang wanita dewasa. Kata otona sendiri berarti orang dewasa. Kedua android tersebut telah dipamerkan di National Museum of Emerging Science and Innovation di Tokyo, Jepang.

<img src="android_kodomoroid_otonaroid.png" alt="android_kodomoroid_otonaroid">


Selain memiliki design tampilan yang menyerupai manusia, dua android tersebut juga memiliki kemampuan untuk bergerak dan bahkan berbicara. Tidak hanya sebatas itu, Kodomoroid dan Otonaroid tersebut juga mampu melontarkan candaan kepada lawan bicaranya.
Pakar robotika Jepang dan profesor dari Osaka University, Hiroshi Ishiguro yang sekaligus merupakan pencipta dari kedua android itu mengatakan kalau Kodomorid dan Otonaroid mempunyai kemampuan untuk menampilkan perasaan selayaknya manusia. Kedua android itu bisa menampilkan tampilan wajah berbeda dan bisa juga mengedipkan mata.
Untuk membuat kedua Kodomoroid dan Otonaroid, Ishiguro telah menghabiskan waktu yang sangat lama. Untuk membuat tampilannya, Ishiguro memakai silicone khusus yang mempunyai tampilan mirip dengan kulit manusia dan berguna untuk menutupi bagian komponen elektronik dari android tersebut.
Hiroshi Ishiguro memaparkan bahwa Kodomoroid mampu membacakan berita tentang bencana alam gempa bumi hingga berita penyergapan FBI. Dua android itu rencananya akan diperkerjakan di Tokyo National Museum of Emerging Science. Mereka akan berinteraksi dengan pengunjung untuk mengumpulkan data terkait penelitian yang dilakukan Ishiguro, yakni tanggapan dan hubungan antara manusia dengan robot dalam kehidupan sehari-hari.
Lihat juga mengenai percakapan robot dan manusia di luar angkasa, android receptionist dengan kemampuan memahami bahasa tubuh manusia, Pepper robot yang memahami perasaan manusia, dan pernikahan robot pertama di Jepang.