Belajar Visual Programming dengan Processing


Processing tidak hanya merupakan sebuah bahasa programming, melainkan juga development environment, sekaligus online community. Ialah Casey Reas dan Benjamin Fry, keduanya pernah tergabung dalam Aesthetics and Computation Group di MIT Media Lab, yang menjadi pencetus Processing. Sejak 2001, Processing telah hadir dengan menawarkan software programming dengan visual art. Pada awalnya Processing dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan software pembelajaran dasar programming dengan context secara visual. Kemudian Processing berkembang menjadi sebuah development tool untuk para professional. Telah banyak pelajar, mahasiswa, seniman, designer, peneliti, dan juga penggemar programming yang menggunakan Processing untuk belajar membuat program protote dan produksi. Processing dikembangkan dengan menggunakan Java, namun dalam penerapannya menggunakan syntax yang disederhanakan dan graphic programming model.
Pada tahun 2005 Reas dan Fry memenangkan penghargaan Golden Nica dari Ars Electronica atas usahanya mengembangkan Processing. Sebagai catatan bahwa Arduino dikembangkan berdasarkan Processing, project yang dipelopori oleh Reas dan Fry tersebut. Sehingga tidak aneh bila terdapat kesamaan antara Arduino dengan Processing. Berikut ini ialah beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh Processing.
  • Bersifat open source dan download secara gratis
  • Program yang interactive dengan menghasilkan output 2D, 3D, atau PDF
  • OpenGL integration untuk accelerated 3D
  • Tersedia untuk GNU/Linux, Mac OS X, dan Windows
  • Tersedia lebih dari 100 library extend core software
  • Memiliki dokumentasi yang baik dan tersedianya buku tutorial
Untuk mendapatkan software tersebut dapat melalui link berikut Processing.