Setelah sepintas memahami pengenalan tentang PLC dan dasar masukan dan keluaran PLC, kini beranjak ke materi dasar secara singkat tentang memory, timer, dan juga counter dalam PLC CPM2A, untuk pemula.
Memory
PLC Omron CPM2A memiliki memory dengan fungsi-fungsi khusus yang memiliki ukuran 16-bit. Daerah memory pada PLC Omron CPM2A antara lain IR,
SR, TR, HR, AR, LR, T/C, dan DM. Berikut ini adalah sedikit penjabaran tentang masing-masing daerah memory tersebut.
- Daerah IR berfungsi untuk menyimpan status masukan dan keluaran PLC
- Bagian SR berfungsi sebagai bit kendali dan status
- Bagian SR ini sering digunakan untuk pencacah dan interupsi
- Daerah TR berfungsi untuk menyimpan semua data yang terkait hingga batasan return dari subprogram ketika PLC mengeksekusi subprogram tersebut
- Daerah HR berfungsi untuk menyimpan data yang tidak akan hilang walaupun PLC sudah dimatikan
- Daerah AR juga memiliki fungsi menyimpan bit kendali dan status PLC, waktu sistem, juga kesalahan
- Daerah LR digunakan sebagai pertukaran data saat dilakukan koneksi dengan PLC yang lain
- Daerah T/C berfungsi untuk menyimpan nilai-nilai pewaktu atau pencacah
- Daerah DM berfungsi untuk menyimpan data-data yang berkaiatan dengan pengaturan komunikasi dengan komputer dan data pada saat ada suatu kesalahan
Timer
Pewaktu atau timer merupakan salah satu feature yang ada pada PLC Omron CPM2A yang berfungsi sebagai penghitung waktu. Pada perangkat lunak CX-Programmer pewaktu diakses menggunakan instruksi TIM yang berfungsi sebagai On-Delay dengan penghitungan waktu mundur. Instruksi TIM memiliki 2 buah operand. Untuk operand pertama adalah TC Number yang PLC OMRON CPM2A dapat diisi dengan nilai mulai dari 0 hingga 255. Sedangkan operand yang kedua adalah Setting Value, operand ini memiliki jenis word, BCD. Nilainya mulai dari 0000 hingga 9999. Untuk Setting Value dapat berupa konstanta atau suatu nilai yang terdapat dari salah satu register memory IR, AR, SR, HR, LR, DM.
Counter
Pencacah atau counter merupakan salah satu feature yang dimiliki oleh PLC Omron CPM2A yang berfungsi sebagai penghitung atau pencacah mundur. Instruksi untuk mengakses feature counter ini dalam CX-Programmer adalah CNT. Instruksi CNT memiliki 2 operand yakni TC Number dan SV, Setting Value. Untuk TC Number dapat bernilai mulai dari 0 hingga 255 untuk CPM2A. Sedangkan untuk SV dapat berupa konstanta (BCD) atau salah satu dari register memory IR, AR, SR, HR, LR, dan DM. Instruksi menghitung perubahan kondisi masukan CP (Count Pulse) dari Off ke On. Ketika kondisi eksekusinya On, maka setiap kali ada perubahan kondisi masukan CP dari kondisi On ke Off, maka instruksi CNT akan mengurangi nilai dari PV (Present Value) dengan satu. Jika PV telah mencapai nol, maka Completion Flag Counter akan On. Masukan R berfungsi untuk melakukan reset atau mengembalikan kondisi PV menjadi sama dengan SV.
TC Number berlaku untuk instruksi Timer dan Counter. Dalam sebuah program, masing-masing Timer dan Counter harus didefinisikan dengan TC Number yang berbeda.
Lihat juga fungsi logika PLC.