Mengenal Antimatter Bahan Bakar Terkuat


Antimateri atau antimatter, adalah materi yang terdiri dari antipartikel dari partikel yang menyusun suatu materi biasa. Bila sebuah partikel dan antipartikel yang identik dengannya saling menyentuh satu sama lain, keduanya akan saling memusnahkan, artinya keduanya diubah menjadi partikel-partikel lain dengan energi yang sama menurut persamaan Albert Einstein, E=mc².

<img src="antimatter.png" alt="antimatter">


Antimateri tidak ditemukan secara alami di Bumi, kecuali hanya dalam waktu sangat singkat dan dalam jumlah yang sangat sedikit karena peluruhan radioaktif atau sinar kosmik.
Umumnya antimateri yang super langka ini hanya bisa dibuat di Bumi secara buatan, dengan cara menembakkan partikel ke sebuah logam dalam lorong yang panjangnya bisa bermil-mil. Sayangnya, antimateri bisa dengan mudah lenyap hanya beberapa menit setelah dibuat dengan cara tersebut.
Tetapi, hal tersebut tidak mampu menurunkan harga dari antimateri. Bila benar-benar dijual, harga dari satu gram antimateri bisa mencapai lebih dari US$ 6,25 triliun. Angka yang fantastis tersebut dilatar belakangi posisinya sebagai bahan bakar terkuat yang sejauh ini diketahui.
Tubrukan partikel antimateri dan partikel biasa dipercaya menghasilkan 100% energi murni dengan kekuatan melebihi bom nuklir. Satu gram antimateri sanggup menghasilkan ledakan setara dengan bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang, pada terjadinya saat Perang Dunia ke-2.
Sebagai contoh, semisal suatu atom hidrogen yang terdiri dari satu proton, satu neutron, dan dikelilingi oleh satu electron akan dihadapkan dengan anti-hidrogen, yang terdiri dari satu anti-proton, satu anti-neutron, dan dikelilingi oleh satu positron. Karena keduanya saling berlawanan, maka ketika keduanya saling bertemu mengakibatkan kedua entitas tersebut lenyap menjadi energi, yang memenuhi persamaan perubahan massa menjadi energi Einstein. Kedua entitas tersebut lenyap menjadi energi dan menghasilkan radiasi sinar gamma.
Positron pertama kali dikemukakan oleh Carl David Anderson pada tahun 1932, diikuti dengan pemaparan mengenai anti-proton oleh Emilio Segre dan Owen Chamberlain pada tahun 1955, dan disusul oleh Bruce Cork yang mengemukakan anti-neutron satu tahun setelahnya.
Lihat juga mengenai fakta ilmiah lubang hitam.