Tips Memilih Starter Pokemon Generation I


Dalam seri game Pokemon generasi pertama region Kanto, ada tiga Pokemon sebagai starter, dengan tambahan Pikachu untuk starter dalam Pokemon Yellow. Adalah Bulbasaur (type Grass-Poison), Charmander (type Fire), dan Squirtle (type Water), yang menjadi starter dalam Pokemon Red, Green, Blue, FireRed, dan LeafGreen, dan diberikan oleh Professor Oak.

<img src="starter_generation_1.png" alt="starter_generation_1">


Masing-masing starter memiliki keunggulan dan kelemahan type dari starter lainnya. Charmander memiliki keunggulan type Fire dari Bulbasaur yang type Grass, namun harus mewaspadai Squirtle yang type Water. Untuk Bulbasaur ia dapat memberikan damage serangan type Grass yang besar pada Squirtle yang type Water, tapi kurang efektif untuk Charmander. Berikut penjelasan singkat mengenai type ketiganya.
  • Bulbasaur dengan type Grass unggul dari Squirtle yang type water tapi kurang efektif untuk Charmander yang type Fire
  • Charmander dengan type Fire unggul dari Bulbasaur yang type Grass tapi kurang efektif untuk Squirtle yang type Water
  • Squirtle dengan type Water unggul dari Charmander yang type Fire tapi kurang efektif untuk Bulbasaur yang type Grass

Bulbasaur
Diantara ketiga starter yang ada Bulbasaur yang paling cepat mencapai stage tiga yakni Venusaur. Untuk evolution Ivysaur setidaknya harus mencapai level 16, sementara untuk menjadi Venusaur hanya dengan mencapai paling tidak level 32.
Baik Bulbasaur, Ivysaur, dan Venusaur memiliki type kombinasi Grass-Poison yang lemah terhadap serangan dengan type Fire, Flying, Psychic, dan Ice, yang dapat memberikan damage ganda. Namun kuat menahan serangan dengan type Fighting, Water, Electric, dan Fairy, memberikan separuh damage, sedangkan serangan type Grass hanya akan memberikan seperempat damage saja dari apa yang seharusnya dapat diberikan. Untuk ability yang dimilikinya ialah Overgrow, yang akan meningkatkan serangan type Grass saat HP dalam keadaan kritis.
Dalam Pokemon generasi pertama, Bulbasaur memiliki keunggulan untuk digunakan dalam menghadapi Gym Leader Brock (type Rock), Misty (type Water), Erika (type Grass), dan Giovani (type Ground), karena dapat memberikan serangan berlipat ganda pada Pokemon yang mereka miliki. Saat berhadapan dengan Lt. Surge (type Electric), serangan dengan type Electric yang dilancarkan oleh Pokemon yang dimilikinya kurang efektif pada Bulbasaur. Untuk Gym Leader yang harus diwaspadai ialah saat menghadapi Sabrina (type Psychic) dan Blaine (type Fire), yang dapat memberikan damage ganda.
Untuk menghadapi Elite Four, Venusaur kurang begitu bisa diandalkan sendirian. Ia lemah terhadap Lorelei (type Ice), Agatha (type Ghost) memiliki Pokemon dengan type Flying dan Poison, Lance (type Dragon) memiliki Pokemon dengan type Flying. Meski begitu Venusaur cukup bisa meladeni Bruno (type Fighting), yang memiliki beberapa Pokemon dengan type Rock.
Saat mencapai stage tiga, Venusaur, dibandingkan starter Pokemon Charmander atau Squirtle, base stats yang dimiliki paling sedikit yakni hanya 525. Venusaur lebih seimbang dalam serangan maupun pertahanan dibandingkan Charizard yang lebih menyerang atau Blastoise yang lebih bertahan.
Dalam Pokemon generasi VI, X Y, diperkenalkan Mega Venusaur.

Charmander
Diantara ketiga starter yang ada Charmander adalah satu-satunya yang mengalami tambahan type. Untuk evolution Charizard merupakan Pokemon dengan type Fire-Flying. Setidaknya untuk evolution menjadi Charmeleon harus mencapai level 16, sementara untuk menjadi Charizard dengan mencapai paling tidak level 36.
Baik Charmander dan Charmeleon memiliki type Fire yang lemah terhadap serangan dengan type Ground, Rock, dan Water, yang dapat memberikan damage ganda. Namun kuat menahan serangan dengan type Bug, Steel, Fire, Fairy, Grass, dan Ice, yang hanya memberikan separuh damage. Untuk Charizard memiliki kombinasi type Fire-Flying, sehingga ia sangat lemah terhadap serangan dengan type Rock yang dapat memberikan damage empat kali lipat. Serangan dengan type Electric akan memberikan damage ganda. Namun untungnya dalam kondisi normal Charizard kebal, immune, terhadap serangan dengan type Ground. Untuk ability yang dimilikinya ialah Blaze, yang akan meningkatkan serangan type Fire saat HP dalam keadaan kritis.
Dalam Pokemon generasi pertama, Charmander hanya memiliki keunggulan untuk digunakan dalam menghadapi Gym Leader Erika (type Grass). Bisa dikatakan Charmander adalah starter yang paling sulit digunakan di awal game, namun itu akan terbayar setelah ia menjadi kuat. Adapun Gym Leader Brock (type Rock) dan Misty (type Water) akan menjadi penghalang di awal game. Lt. Surge (type Electric) dapat menjadi masalah bila menggunakan Charizard yang memiliki type Flying. Sedangkan untuk Giovani (type Ground) dengan serangan andalannya Earthquake dapat dihadapi dengan Charizard, meski begitu tetap harus mewaspadai Pokemon Giovani karena karena memiliki serangan type Rock yang berbahaya.
Untuk menghadapi Elite Four, Charizard bisa diandalkan untuk menghadapi Lorelei (type Ice) dan Bruno (type Fighting) dengan keunggulan type Fire-Flying yang dimilikinya.
Saat mencapai stage tiga, Charizard, dibandingkan starter Pokemon Bulbasaur atau Squirtle, base stats yang dimiliki paling tinggi yakni 534. Charizard juga memiliki Attack, Special Attack, dan Speed yang paling tinggi, menjadikannya pilihan starter yang agresif.
Satu lagi kelebihan dari Charmander dibandingkan dua starter lainnya, dalam Pokemon generasi VI, X Y, diperkenalkan Mega Charizard X dan Mega Charizard Y.

Squirtle
Squirtle memiliki kesamaan dengan Charmander dalam level yang dibutuhkan untuk evolution. Setidaknya untuk evolution menjadi Wartortle harus mencapai level 16, sementara untuk menjadi Blastoise dengan mencapai paling tidak level 36.
Baik Squirtle, Wartortle, Blastoise memiliki type Water yang lemah terhadap serangan dengan type Electric dan Grass, yang dapat memberikan damage ganda. Namun kuat menahan serangan dengan type Steel, Fire, Water, dan Ice, yang hanya memberikan separuh damage. Untuk ability yang dimilikinya ialah Torrent, yang akan meningkatkan serangan type Water saat HP dalam keadaan kritis.
Dalam Pokemon generasi pertama, Squirtle memiliki keunggulan untuk digunakan dalam menghadapi Gym Leader Brock (type Rock), Blaine (type Fire, dan Giovani (type Ground), dimana dapat memberikan damage ganda pada Pokemon yang mereka miliki. Adapun Gym Leader Lt. Surge (type Electric) dan Erika (type Grass) cukup diperhitungkan sebagai penghalang.
Untuk menghadapi Elite Four, Blastoise bisa diandalkan untuk menghadapi Bruno (type Fighting) dan Lance (type Dragon) yang keduanya memiliki Pokemon dengan type Rock.
Saat mencapai stage tiga, Blastoise base stats yang dimilikinya paling tinggi yakni 530. Blastoise memiliki Defense dan Special Defense yang paling tinggi, namun dengan Speed yang paling rendah dibandingkan starter lainnya. Menjadikannya pilihan starter yang lebih bertahan. Keuntungan dari Squirtle ialah kemampuannya untuk mempelajari HM Surf, serangan type Water yang memiliki kekuatan besar dan dapat digunakan di luar battle untuk berjalan melewati air. Dalam Pokemon generasi VI, X Y, diperkenalkan Mega Blastoise.

Pikachu
Pikachu dengan type Electric merupakan starter dalam game Pokemon Yellow yang berdasarkan seri anime. Sama seperti dalam seri anime, Pikachu starter dalam Pokemon Yellow tidak dibawa dalam PokeBall, melainkan berjalan di belakang trainer. Selain itu Pikachu tersebut akan menolak evolution menjadi Raichu saat diberikan Thunder Stone. Tapi ia dapat ditukarkan pada trainer lain dan baru kemudian dapat evolution menjadi Raichu. Karena tidak dapat melakukan evolution, tanpa trade terlebih dahulu, maka keseluruhan base stats yang dimilikinya tidak terlalu tinggi, hanya 320. Sebagai informasi tambahan, bahwa dalam Pokemon Yellow tiga starter lainnya (Bulbasaur, Charmander, dan Squirtle) dapat diperoleh dalam alur cerita game biasa. Menjadikannya, sejauh ini, game Pokemon dengan feature memperoleh semua starter tanpa perlu melakukan trade.

<img src="starter_final_generation_1.png" alt="starter_final_generation_1">


Lihat juga mengenai.