Artikel kali ini akan membahas mengenai beberapa komponen yang berfungsi untuk menghasilkan signal gelombang, serta untuk mengolahnya.
Oscillator
Sebuah oscillator merupakan rangkaian yang berfungsi membangkitkan signal. Untuk signal yang dibangkitkan biasanya berupa gelombang sinus atau kotak. Banyak oscillator memiliki frekuensi yang tetap, namun ada beberapa jenis oscillator memiliki kemampuan untuk menghasilkan frekuensi yang dapat diubah-ubah. Sebuah oscillator yang memiliki frekuensi output yang dapat diubah-ubah, disebut VFO, Variable Frequency Oscillator. Selain itu ada juga oscillator dengan output frekuensi yang dapat diatur sesuai kebutuhan, dengan tegangan dari luar. Jenis oscillator ini disebut VCO, Voltage Controlled Oscillator. Dengan cara mengubah nilai input tegangan DC, maka frekuensi output akan berubah.
Untuk frekuensi dari sebuah oscillator ditentukan oleh rangkaian komponen dasar penyusunnya. Rangkaian tersebut dapat tersusun dari resistor dan kapasitor (RC), induktor dan kapasitor (LC), atau juga dengan crystal. Untuk crystal yang berasal dari quartz yang mampu membuat getaran dengan frekuensi yang terdefinisi dan stabil. Komponen crystal mampu menghasilkan output frekuensi yang lebih stabil dan tetap, jika dibandingkan komponen rangkaian LC atau RC.
Ada jenis khusus dari oscillator yang disebut clock oscillator, yang digunakan untuk menghasilkan pewaktu yang tepat dan juga sumber frekuensi. Untuk signal clock digunakan untuk menjalankan seluruh komponen rangkaian secara harmonis. Sebagai contoh dari clock oscillator ialah yang ada pada komputer. Pada kommputer terdapat clock oscillator yang mennentukan kecepatan sistem mengerjakan suatu instruksi atau perhitungan.
Mixer
Sebuah mixer, sesuai dengan namanya, merupakan rangkaian yang akan mengolah dua buah input signal dan kemudian menggabungkannya sebagai sebuah output signal. Secara umum terdapat dua jenis mixer, yakni linear dan non linear.
Sebuah mixer linear, merupakan rangkaian yang menjumlahkan dua buah signal input. Contohnya ialah summing amplifier. Sedangkan untuk mixer non linear, mengolah dua buah signal input dan menggandakannya. Sehingga dihasilkan empat buah signal output, yakni frekuensi pertama (f1), frekuensi kedua (f2), penjumlahan frekuensi pertama dan kedua, serta selisih frekuensi pertama dan kedua.
Phase Detector
Sebuah rangkaian phase detector, akan menghasilkan signal output yang sebanding dengan selisih phase dari dua buah signal yang memiliki frekuensi yang sama. Untuk selisih phase antara dua buah signal dengan frekuensi yang sama disebut dengan istilah phase shift. Sebuah phase detector akan menghasilkan serangkaian pulsa output yang mana lebarnya sebanding dengan selisih phase kedua signal tersebut. Dengan melewatkan pulsa tersebut pada rangkaian Low Pass Filter, akan menghasilkan output rata-rata tegangan DC yang lebih halus.
Phase Locked Loop
Phase Locked Loop atau sering juga disebut dengan PLL, merupakan suatu rangkaian kendali feedback yang peka terhadap frekuensi dan phase signal gelombang tersebut. Phase Locked Loop terdiri dari tiga komponen utama, yakni mixer atau phase detector, Low Pass Filter, dan juga Voltage Controlled Oscillator. Untuk signal dari VCO, akan dibandingkan dengan dengan input signal. Jika terdapat selisih frekuensi atau phase antara kedua signal, akan dihasilkan signal error. Untuk signal error tersebut, akan ditapis terlebih dahulu dengan Low Pas Filter, menjadi output DC. Untuk selanjutnya output DC tersebut akan menjadi feedback signal untuk VCO.
Frequency Synthesizer
Salah satu penggunaan dari PLL, ialah frequency synthesizer. Sebuah frequency synthesizer, merupakan sumber signal yang stabil dan dapat diatur jangkauan frekuensi yang diinginkan. Frequency synthesizer biasa digunakan untuk menghasilkan signal secara tepat dan stabil, baik untuk tujuan pengujian maupun pengukuran.
Salah satu kelebihan dari frequency synthesizer, yakni kemampuannya untuk menghasilkan frekuensi daengan jangkauan yang luas, tingkat ketepatan yang relatif baik, serta stabil, melalui sebuah sumber penghasil signal.