Bagi para penggemar teknologi robot, video game, serta pecinta film science fiction, bersiaplah untuk pertarungan robot seperti dalam film Hollywood Real Steel. Film science fiction, yang menampilkan sosok Hugh Jackman sebagai pemeran utamanya tersebut tampaknya akan segera menjadi kenyataan. Setelah kickstarter asal Amerika Serikat bernama MegaBots melayangkan tantangan pada Suidobashi Heavy Industry dari Jepang. Tantangan tersebut diterima perusahaan robot automation asal Jepang tersebut sekaligus sebagai saingan untuk meningkatkan kualitas produk mereka. Dua robot dengan tinggi lebih dari 3 meter tersebut akan saling bertarung, melakukan melee combat, tanpa menggunakan senjata api, dan akan dikendalikan langsung oleh pilot di dalam robot tersebut.
Megabots
MegaBots didirikan oleh Matt Oehrlein dan Gui Cavalcanti, saat ini kickstarter tersebut berpusat di San Fransisco. Pihak MegaBots akan menggunakan MegaBot Mk II yang memiliki berat sekitar 12000 pound. MegaBot Mk II memiliki ruangan kendali yang cukup untuk menampung dua orang dewasa, sebagai pilot. Pergerakan robot ini didukung dengan sistem track yang sama seperti pada tank. Selain itu robot tersebut juga dilengkapi dengan kemampuan untuk menembakkan peluru paint ball hingga 100 mph. Gui Cavalcanti selaku co-founder dari MegaBots mengungkapkan ambisinya untuk mewujudkan impian pertarungan robot yang selama ini hanya ada dalam video game dan science fiction menjadi kenyataan. Konsep awal dari MegaBot sempat mengalami kegagalan pada tahun lalu, namun dengan bantuan dari perusahaan software raksasa Amerika Serikat, Autodesk, project tersebut akhirnya berhasil untuk diwujudkan. Berdasarkan keterangan dari Matt Oehrlein, MegaBot Mk II dirancang berdasarkan instirasi yang diperoleh dari video game di komputer zaman dulu yakni Mechwarrior.
Suidobashi Heavy Industry
Suidobashi Heavy Industry telah bergerak selama lebih dari 3 tahun dalam pengembangan robot automation. Kogoro Kurata selaku CEO dari Suidobashi Heavy Industry, menyebutkan ambisi untuk memenangkan pertarungan tersebut, sekaligus mengatakan bahwa robot raksasa sudah menjadi bagian dari kebudayaan Jepang, seperti dalam serial anime Gundam. Suidobashi Heavy Industry menganggap pertarungan ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan kualitas mereka sekaligus peningkatan kinerja. Dengan adanya MegaBots sebagai saingan baru, tentu akan lebih memicu Suidobashi Heavy Industry untuk berinovasi lebih baik. Suidobashi Heavy Industry akan menggunakan robot bernama Kuratas, nama yang mirip dengan nama sang CEO. Kuratas memiliki bobot sekitar 9000 pound, tinggi sekitar 12 kaki, dan hanya cukup untuk dikendalikan oleh satu orang pilot di dalamnya. Untuk pergerakannya sendiri robot Kuratas ini menggunakan sistem roda yang memungkinkan pergerakan yang lebih lincah. Meski memiliki ukuran yang lebih Suidobashi Heavy Industry tetap percaya akan memenagkan pertarungan tersebut. Kuratas tidak menggunakan peluru paint ball, melainkan menggunakan BB gun berukuran raksasa.
Duel
Rencananya duel akan dilakukan pada Juni tahun 2016. Masalah regulasi aturan main serta lokasi pertarungan antara kedua robot tersebut, yang menjadikan pertarungan tersebut tertunda. Keselamatan pilot dan penonton tentu menjadi perhatian utama, bukan hanya sekedar meraih kemenangan. Oleh karena itu dalam kesepakatan yang ada pertarungan kedua robot dilakukan tanpa menggunakan senjata api (meski dengan peluru paint ball sekalipun), hanya dilakukan secara melee combat. Pertarungan tersebut akan menjadi catatan sejarah, langkah awal untuk pertarungan antar robot seperti dalam serial game Front Mission.