Pada saat Masashi Kishimoto berjanji memulai generasi ninja baru penerus Naruto yang telah berakhir, memicu asumsi bahwa peran Naruto akan digantikan. Salah satu skenario penggantian Naruto sebagai tokoh utama, ialah dengan menciptakan cerita kematian Naruto. Dengan hadirnya Boruto: Naruto the Movie (ボルト‐ナルト・ザ・ムービー‐) merupakan film Naruto yang ke-11 (atau lebih tepatnya film pertama Boruto), dan sempat diungkapkan dalam film sebelumnya The Last: Naruto the Movie, akan menjawab asumsi kematian Naruto tersebut. Di Jepang film ini rencananya akan diluncurkan pada 7 Agustus 2015, sedangkan di Amerika Serikat pada 10 Oktober 2015. Masashi Kishimoto menjadikan film ini sebagai langkah awal untuk generasi ninja baru penerus Naruto. Berikut ini ialah gambar wallpaper poster Boruto: Naruto the Movie.
Jalan cerita dalam film ini ialah seputar Boruto anak laki-laki dari pasangan Naruto dengan Hinata, dengan setting setelah event dalam manga Naruto Gaiden. Dalam film ini menghadirkan beberapa tokoh baru, salah satunya ialah diperkenalkannya anak laki-laki dari Rock Lee, yang bernama Metal Lee. Sarada anak perempuan dari pasangan Sasuke dengan Sakura. Shikadai anak laki-laki dari pasangan Shikamaru dengan Temari. Chouchou anak perempuan dari pasangan Chouji dengan Karui. Inojin anak laki-laki dari pasangan Sai dengan Ino.
Sebagai Hokage ke-7, Naruto berencana untuk menjalankan ujian Chunin untuk semua ninja di lima desa. Dari tim Konoha berisikan Boruto Uzumaki sang anak laki-laki Naruto, Sarada Uchiha anak perempuan Sasuke, dan Mitsuki tokoh baru yang misterius. Sebagai anak seorang Hokage, Boruto yang memiliki potensi yang besar, tidak begitu tertarik untuk mengikuti jejak ayahnya. Hal tersebut dikarenakan kesibukan Naruto sebagai Hokage talah menjauhkannya dari keluarga, jauh dari Hinata, Boruto, dan Himawari. Namun Boruto memiliki ambisi yang sangat besar, yakni melampaui ayahnya. Anggota timnya yang lain ialah Sarada, yang semenjak peristiwa dalam manga Naruto Gaiden, menyimpan impian untuk menjadi seorang Hokage. Mitsuki adalah anak laki-laki yang masih misterius dan baru diperkenalkan dalam Naruto Gaiden. Peran Mitsuki dalam cerita akan seperti sosok Sasuke atau Sai, yang terlihat tenang, mengimbangi sifat Boruto yang meledak-ledak.
Salah satu ninja sekaligus ilmuwan di Konohagakure, Katasuke, berhasil mengembangkan kote, sebuah equipment, yang dapat membantu penggunanya mengeluarkan jutsu dari gulungan rahasia tanpa perlu mengeluarkan chakra. Hal tersebut sangat menguntungkan dalam pertarungan. Di lain tempat, Sasuke yang tengah menjalankan misi untuk menyelidiki ancaman yang lebih berbahaya dari Kaguya, menghubungi Naruto dan memberikan peringatan akan adanya bahaya yang mengancam. Boruto mendengar dari Sarada bahwa ayahnya, Sasuke, merupakan sahabat baik sekaligus rival terberat dari Naruto. Oleh karena itu Boruto menemui Sasuke dan memintanya untuk menjadi gurunya. Ia ingin Sasuke mangajarinya menjadi lebih kuat untuk dapat mengalahkan sang ayah. Sasuke yang menyadari kondisi Naruto dan Boruto, mengatakan ia akan menjadi guru dari Boruto dengan satu syarat. Sasuke bersedia mengajari Boruto dengan syarat ia harus menguasai rasengan terlebih dahulu. Boruto kemudian menemui Konohamaru untuk belajar Rasengan. Boruto berhasil menguasai Rasengan, namun ukurannya dianggap terlalu kecil oleh Sasuke. Boruto tidak puas, ia kemudian meminjam kote dari Katasuke dan sukses membuat Rasengan dengan ukuran normal. Sasuke mengetahui bahwa Boruto curang dengan menggunakan kote, namun ia membiarkannya, karena ia hanya meminta Boruto menguasai rasengan, tidak menyebutkan ukurannya. Dalam latihannya, Sasuke menjelaskan pada Boruto bahwa Naruto memiliki banyak sekali kelemahan, namun ia selalu bekerja keras untuk mengatasinya dan menjadi lebih kuat. Meski berbakat, Boruto kurang bekerja keras, itulah yang membuatnya hanya dapat membuat dua buah clone, sedangkan Naruto bisa membuat hingga ribuan.
Boruto mengikuti ujian Chunin untuk membuktikan kemampuannya pada sang ayah, dengan dibantu Mitsuki dan Sarada. Boruto dan rekan satu timnya lolos dari ujian tahap pertama yakni ujian pengetahuan tentang ninja, lolos pula dalam ujian kedua yakni ujian tim. Hingga pada ujian ketiga, pertarungan satu lawan satu, yang disaksikan oleh kelima Kage, Boruto bertarung melawan Shikadai Nara, anak dari penasehat Konoha, Shikamaru. Dalam pertandingan final, Boruto berhasil mengalahkan Shikadai. Namun Naruto mencurigai ada yang aneh dengan Boruto, ia lalu meminta Hinata untuk melihat Boruto dengan byakugan, dan ternyata benar, Boruto berbuat curang dengan menggunakan kote untuk mengalahkan Shikadai. Naruto kemudian membatalkan kemenangan anaknya, dan memberikan kemenangan pada Shikadai. Setelah pertarungan, terjadi ledakan, dan kemunculan dua musuh dengan aura jahat, yakni Momoshiki dan Kinshiki. Momoshiki dan Kinshiki diperkirakan berasal dari klan Otsutsuki, dengan keduanya memiliki kemampuan Byakugan dan Rinnegan. Momoshinki memiliki Byakugan di kedua matanya, sedangkan Rinnegan di kedua telapak tangannya. Byakugan yang dimilikinya mampu melihat 360° dan melihat aliran chakra lawannya. Tujuan dari mereka berdua ialah untuk membunuh Naruto. Boruto yang menyaksikan kekuatan mereka berdua terpaku tidak bisa bergerak, beruntung ada Sasuke yang melindunginya. Pada saat serangan dari Momoshiki mengarah pada Boruto, Naruto berusaha melindunginya. Naruto menahan serangan tersebut, namun ia tidak berhasil selamat. Sebelum Naruto lenyap, ia tersenyum pada Boruto. Kemungkinan besar Naruto tidak selamat dari serangan tersebut, ia meninggal. Berikut ini ialah trailer dari Boruto: Naruto the Movie.
Sasuke berjanji untuk menjaga dan mengajari Boruto. Di depan Sasuke, Boruto, dan para Kage, telah muncul lawan baru yang lebih kuat dan berbahaya. Setelah pertarungan tersebut, Naruto ternyata masih hidup, namun ia dibawa teleport ke dimensi lain dan terikat dengan pohon. Momoshiki dan Kinshiki berniat untuk mengambil Kurama dari Naruto. Sasuke menyadari Naruto masih hidup. Boruto yang marah pada dirinya sendiri karena crang menggunakan kote, berniat menyelamatkan Naruto. Ia kemudian masuk ke ruang kerja Naruto dan menemukan jaket lama sang ayah, Boruto kemudian menggunakan jaket tersebut. Boruto diizinkan untuk ikut dalam misi penyelamatan Naruto, karena dianggap memiliki kemampuan yang dapat diandalkan, meski ia masih genin. Bersama dengan empat Kage dan Sasuke, Boruto pergi menyelamatkan Naruto. Kombinasi dan kerja tim para Kage, Sasuke, dan Boruto berhasil membebaskan Naruto. Naruto yang melihat Boruto mengenakan jaket lamanya, seperti melihat salah satu clone-nya. Pertarungan akhir dimulai. Satu hal yang cukup epic adalah kombinasi rasengan yang dilakukan oleh Naruto dan Boruto (father and son rasengan) untuk mengalahkan Momoshiki, mirip seperti father and son kamehameha, yang dilakukan oleh Son Goku dan Son Gohan untuk mengalahkan Cell dalam serial Dragon Ball Z.
Setelah itu mereka semua kembali ke Konoha, dan mengambil gambar bersama. Naruto duduk bersama Sasuke, ia mengatakan bahwa Sasuke memenangkan taruhan mereka. Ia juga berjanji untuk menjaga dan mengawasi Boruto.
Berikut ini ialah beberapa tokoh yang ada di film Boruto: Naruto the Movie.
- Naruto Uzumaki, Hokage
- Hinata Uzumaki, isteri Naruto
- Boruto Uzumaki, anak laki-laki Naruto
- Himawari Uzumaki, anak perempuan Naruto
- Sasuke Uchiha
- Sakura Uchiha
- Sarada Uchiha
- Gaara, Kazekage
- Kurotsuchi, Tsuchikage
- Darui, Raikage
- Chojuro, Mizukage
- Rock Lee
- Metal Lee
- Tenten
- Shikamaru Nara
- Shikadai Nara
- Shino Aburame
- Sai
- Inojin Yamanaka
- Chouchou Akamichi
- Konohamaru sarutobi
- Kinshiki
- Momoshiki
Perbedaan Naruto dan Boruto
Pasangan ayah dan anak ini memiliki banyak kesamaan, mulai dari penampilan fisik, jurus ninja, sifat yang suka berbuat onar, hingga fakta bahwa ayah dari keduanya adalah Hokage. Ayah Naruto adalah Hokage ketiga, Minato Namikaze, kakek dari Boruto. Boruto tumbuh dalam bayang-bayang kehebatan Naruto pahlawan perang dunia ninja keempat sekaligus Hokage ketujuh.
Meski banyak kemiripan antara keduanya, banyak juga perbedaan dari mereka berdua. Berbeda dengan ayahnya, Boruto dianggap sebagai bocah ajaib saat masih di akademi ninja dan saat pertama kali menjadi genin. Karena ia telah memiliki kemampuan ninjutsu dan taijutsu yang special. Lebih baik dibandingkan Naruto saat masih genin dan di akademi ninja. Dari Naruto Boruto mewarisi kemampuan untuk menggunakan Kage Bunshin no Jutsu dan Rasengan. Selain itu dia juga mampu menggunakan Juken (gentle fist) taijutsu yang menjadi ciri khas klan Hyuga. Meski tidak memiliki Byakugan, Boruto mampu menggunakan Juken untuk merusak aliran chakra lawannya.
Boruto tumbuh bersama dengan keluarga yang lengkap, ada sosok ayah, ibu, dan adik perempuan. Hanya saja Boruto terkadang merasa kesepian, ia merindukan sosok ayah yang menemaninya bermain. Tugas sebagai Hokage membuat Naruto jarang meluangkan waktu bersama keluarganya. Sedangkan Naruto merupakan yatim piatu, yang mana pada awal cerita ia sama sekali tidak tahu siapa kedua orang tuanya. Tujuan Boruto adalah menjadi ninja yang lebih hebat dari ayahnya, ia tidak tertarik untuk menjadi Hokage. Sementara itu Naruto pada saat kecil ingin menjadi Hokage dan diakui oleh semua orang di Konoha, lepas dari rasa kesepian.
Dengan latar belakang keluarga yang terpandang, Boruto menjadi sosok yang terkenal. Mudah baginya untuk mendapatkan teman, berbeda dengan Naruto yang dikucilkan saat masih anak-anak. Dengan kecerdasan dan bakat yang ada, membuat Boruto menjadi arogan acuh tak acuh, mirip seperti Sasuke saat kecil. Boruto berbakat namun kurang dalam hal kerja tim. Naruto menganggap Boruto memiliki beberapa kemiripan dengan dirinya juga Sasuke. Dengan bakat yang dimilikinya, ia menjadi kurang bekerja keras, tidak seperti ayahnya. Sasuke mengatakan kemampuan untuk bangkit dari kegagalan dan semangat pantang menyerah, itulah yang membuat Naruto menjadi kuat.
Kekuatan Himawari
Upacara penobatan Hokage ketujuh segera dimulai, Hinata meminta Himawari untuk membangunkan ayahnya. Himawari kecil mebangunkan ayahnya dengan sangat pelan, dan tidak berhasil. Maka Boruto membangunkan Naruto dengan cara kasar, menginjaknya. Sementara itu Hinata menyiapkan haori Hokage ketujuh. Setelah bangun Naruto, menjaga kedua anaknya, lalu bersiap berangkat ke acara penobatannya sebagai Hokage. Ketika hendak bersiap berangkat upacara, Boruto dan Himawari bertengkar berebut boneka. Akibat petengkaran mereka, boneka tersebut rusak. Hal tersebut membuat Himawari marah besar. Pada saat Himawari marah ia dapat mengeluarkan byakugan sama seperti Hinata. Dengan byakugan yang aktif, Himawari dapat mengalahkan Boruto dan membuatnya ketakutan. Bahkan Naruto yang berniat melindungi Boruto dari Juken, dibuat terkapar tidak berdaya. Naruto menerima serangan Juken dari Himawari secara langsung, sehingga aliran chakra tubuhnya terhenti, ia gagal menghadiri upacara penobatan Hokage ketujuh. Di tempat upacara, Kakashi selaku Hokage keenam membuka acara tersebut dan melaksanakan rencana B. Ia meminta Konohamaru untuk melakukan Henge no Jutsu, berubah wujud menyamar menjadi Naruto. Himawari berhasil mengalahkan Naruto dan Boruto. Sejak itu Boruto tidak berani lagi berbuat jahil dan membuat marah Himawari.
Anak Orochimaru
Mitsuki terlahir sebagai anak laki-laki dari Legendary Sannin Orochimaru dan berasal dari . Dia memiliki kulit tubuh yang pucat dan mata yang mirip seperti Orochimaru sang ayah. Dalam awal cerita Boruto dan Sarada tidak mengetahui bahwa ayah dari Mitsuki adalah Orochimaru, kehidupannya penuh dengan misteri. Dengan arahan dari Konohamaru, Boruto, Sarada, dan Mitsuki bekerja bersama menjadi tim ninja yang tangguh. Dalam salah satu misi, Sarada dan Boruto menanyakan orang tua dari Mitsuki. Ia kemudian menjawab bahwa orang tuanya adalah Orochimaru. Sarada terkejut, ia kembali bertanya apakah Orochimaru itu ayah atau ibunya, namun Mitsuki menjawab dengan santai bahwa itu tidak penting. Sementara itu Boruto tidak tahu sama sekali tentang siapa itu Orochimaru.