Tips Mudah Cara Mempercepat Akses Internet


Koneksi internet yang cepat dan stabil dapat meningkatkan produktivitas kerja. Sebaliknya koneksi internet yang sangat pelan dan tidak stabil selain menghambat produktivitas juga dapat memicu stress dalam pekerjaan. Berikut ini ialah beberapa tips cara mempercepat akses internet yang mudah dan sederhana untuk dijalankan.

Bersihkan Operating System Komputer dan Browser
Lakukan pembersihan operating system dan web browser dari berbagai macam virus, malware, adware, spyware, yang mengganggu dengan menggunakan antivirus yang terpercaya. Berbagai macam virus, malware, adware, spyware dapat menyebabkan penurunan kecepatan akses internet secara drastis. Tapi terkadang suatu antivirus tidak dapat melakukan perlindungan secara menyeluruh, oleh karena itu perlu digunakan perlindungan tambahan seperti dengan menggunakan Spybot, yang dapat mendeteksi malware, adware, dan spyware yang sulit dikenali dan dihapus oleh antivirus biasa. Sebagai saran tambahan bersihkan pula media penyimpanan komputer.

Hapus Cache Web Browser
Secara default, setiap kali user mengakses internet, web browser akan menyimpan informasi dari situs yang pernah dikunjungi. Hal tersebut bertujuan agar pengguna dapat mengakses kembali situs tersebut dengan lebih cepat. Meski begitu bila terlalu banyak informasi yang disimpan, hal sebaliknya yang akan terjadi. Web browser akan menjadi lebih pelan dalam memuat halaman web. Menghapus cache secara bertahap akan membantu meningkatkan kecepatan dari web browser.

Bersihkan Toolbar
Hapus toolbar yang tidak diperlukan, terlalu banyak toolbar akan membuat web browser menjadi pelan. Bahkan beberapa toolbar dalam web browser akan memakan bandwidth. Gunakan toolbar yang bermanfaat dan seperlunya, beberapa yang disarankan semisal adblock dan Disconnect.

Update Browser
Pada saat ini masih banyak web browser yang sedang dalam tahap pengembangan menjadi lebih baik. Oleh karena itu, adalah bijak bila melakukan update browser secara bertahap, untuk mendapatkan versi yang lebih stabil dan baik. Semisal dengan update download Mozilla Firefox terbaru.

Menggunakan Download Manager
Penggunaan download manager yang tepat dan sesuai mampu mengoptimalkan akses internet. Pada saat download file yang cukup besar dengan koneksi internet yang kurang stabil, dapat menjadi masalah besar. Terkadang koneksi internet hilang dan download file tersebut belum selesai, bahkan lebih parah hilang atau bahkan menjadi tidak bisa dibuka sama sekali. Oleh karena itu disarankan menggunakan download manager, seperti Internet Download Manager (IDM) sebagai contoh. Bila ingin mendapatkan download manager yang gratis, bisa menggunakan downthemall, menggantikan Internet Download Manager. Penggunaan download manager selain dapat menjaga download file bisa juga digunakan untuk mengatur batasan bandwidth yang digunakan untuk download.

Mengubah Setting Bandwidth Windows
Bandwidth merupakan luas cakupan frekuensi yang digunakan untuk keperluan transmisi data. Pada umumnya penggunaan bandwidth untuk akses internet pada setting default setiap komputer hanya berkisar pada tingkat 80% saja yang digunakan sisanya 20% digunakan untuk keperluan lain. Agar kecepatan akses internet optimal, gunakanlah nilai bandwidth yang lebih besar lagi dengan mengubah setting pada computer configuration. Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan, khusus untuk operating system Windows.
  • Click Start pada komputer
  • Pilih Run > Ketik gpedit.msc pada kolom yang disediakan > click OK
  • Pilih Komputer Configuration > Administrative Templates > Network > QoS Packed Scheduler
  • Double Click pada menu Limit Reservable Bandwidth
  • Pilih menu enable > Pada bagian Bandwidth Limit diganti menjadi 0 (default 20), lalu click OK
  • Restart komputer untuk mendapatkan hasilnya

Mengubah DNS Komputer
Selain dengan cara mengubah nilai bandwidth, dapat juga dengan mempercepat kecepatan akses koneksi internet dengan cara mengganti DNS. DNS merupakan singkatan dari Domain Name System dan digunakan untuk melakukan pencarian nama di komputer yang menggunakan fasilitas jaringan TCP/IP.
Gantilah konfigurasi pengaturan DNS menjadi open DNS atau menggunakan DNS Google. Cara ini dapat meningkatkan kecepatan akses internet hingga 20% dari kecepatan semula.
Berikut ialah langkah-langkah yang perlu diperhatikan bila menggunakan open DNS.
  • Buka Control Panel komputer
  • Pilih Network and Internet > Network and Sharing Center > Local Area Connection
  • Pilih Properties > Internet Protocol Ver. 4 > Properties
  • Ubah DNS > Prefered DNS: 208.67.222.222 > Alternate DNS: 208.67.220.220
  • Lalu click Ok

Berikut ialah langkah-langkah yang perlu diperhatikan bila hendak menggunakan DNS dari Google.
  • Buka Control Panel komputer
  • Pilih Network and Internet > Network and Sharing Center > Local Area Connection
  • Pilih Properties > Internet Protocol Ver. 4 > Properties
  • Prefered DNS Server: 8.8.8.8
  • Alternate DNS Server: 8.8.4.4

Mengaktifkan DNS Cache
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan DNS cache.
  • Buka Notepad
  • Copy code berikut ini ke dalam notepad tersebut


[HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetServicesDnscacheParameters]
“CacheHashTableBucketSize”=dword:00000001
“CacheHashTableSize”=dword:00000180
“MaxCacheEntryTtlLimit”=dword:0000fa00
“MaxSOACacheEntryTtlLimit”=dword:0000012d


  • Selanjutnya simpan notepad tersebut dengan nama dnscache.reg
    Untuk mengaktifkan DNS Cache, double click pada file dnscache.reg tersebut

Salah satu web browser yang biasa digunakan ialah Google Chrome. Kinerja dari Google Chrome bisa dikatakan cukup baik, namun sayang web browser yang satu ini memakan banyak resource RAM komputer yang sangat banyak. Selain tips sederhana meningkatkan kecepatan akses internet, berikut ini ialah beberapa tips untuk meningkatkan kualitas kekuatan sinyal Wi-Fi.
  • Gunakan teknologi Wi-Fi terkini
  • Posisikan router di tempat yang mudah dijangkau
  • Batasi akses Wi-Fi dari pengguna yang tidak memiliki izin
  • Temukan channel wireless yang tepat
  • Jauhkan dari interference aplikasi perangkat lain yang mengganggu
  • Gunakan router lama sebagai repeater
  • Atur router untuk reboot secara berkala