Setelah pertarungan dengan Golden Frieza, Son Goku dan Vegeta kembali berlatih di Planet Beerus. Dengan bimbingan dari Whis mereka berdua berlatih keras untuk menjadi lebih kuat lagi. Dalam latihan tanding tersebut, Whis melarang mereka berdua untuk berubah menjadi Super Saiyan God Super Saiyan. Saat berlatih tanding, Son Goku berhasil mendesak Vegeta, membuatnya kewalahan dan terpaksa berubah menjadi Super Saiyan God Super Saiyan. Dalam keadaan biasa Son Goku tidak sanggup mengimbangi kekuatan Super Saiyan God Super Saiyan Vegeta, dia kemudian berubah menjadi Super Saiyan God Super Saiyan. Karena mereka melanggar aturan untuk tidak berubah menjadi Super Saiyan God Super Saiyan, maka mereka berdua dihukum oleh Whis. Son Goku dan Vegeta berpikir bahwa nama Super Saiyan God Super Saiyan terlalu panjang untuk disebutkan, Whis kemudian memberikan nama baru yakni Super Saiyan Blue. Nama tersebut berdasarkan pada warna rambut dari Super Saiyan God Super Saiyan.
Saat Son Goku dan Vegeta kembali berlatih, Champa dan Vados datang menghampiri Whis. Champa adalah God of Destruction dari 6th Universe saudara kembar Beerus. Sedangkan Vados adalah kakak perempuan dari Whis, sekaligus mentor dari Champa. Champa ingin bertemu dengan Beerus.
Beerus dan Champa bertemu dan saling unjuk kebolehan, dengan makanan. Champa memberikan telur Dondon pada Beerus. Sedangkan Beerus memberikan mie ramen dari Bumi. Cita rasa mie ramen yang begitu enak membuat Champa terpaksa mengakui keunggulan Beerus. Champa iri dan meminta Vados untuk mencari Planet Bumi versi 6th Universe. Namun sayang, penduduk Planet Bumi di 6th Universe telah musnah, artinya Champa tidak bisa mendapatkan makanan enak di Planet Bumi dari 6th Universe.
Champa kemudian mengajukan tantangan, adu kekuatan dengan Beerus, yang menang akan mendapatkan Planet Bumi di 7th Universe tempat Beerus berada. Tapi pertarungan ini bukan antara Champa dengan Beerus, melainkan antara para petarung pilihan dari 6th dan 7th Universe. Masing-masing memilih 5 petarung terkuat di tempat mereka berada. Beerus menyetujuai tantangan tersebut, dan dimulailah pertarungan antar petarung terkuat di alam semesta.
Para petarung dari alam semesta 7 adalah Goku, Vegeta, Piccolo, Majin Buu, dan Monaka. Monaka adalah petarung misterius yang disebut oleh Beerus sebagai petarung terkuatnya. Sayangnya dalam ujian tertulis Majin Buu gagal lolos, dia bahkan salah menuliskan namanya. Goku juga hampir gagal lolos. Ujian tertulis tersebut adalah gagasan dari Vegeta, yang justru merugikan timnya. Setiap alam semesta menentukan urutan petarungnya, petarung yang kalah akan langsung tersingkir. Sedangkan petarung yang menang akan menghadapi petarung lawannya di urutan selanjutnya. Urutan petarung alam semesta 7 adalah Goku, Piccolo, Vegeta, dan terakhir adalah Monaka. Sedangkan susunan untuk petarung dari alam semesta 6 adalah sebagai berikut.
- Botamo, petarung pertama dikalahkan oleh Goku
- Frost, petarung kedua, mengalahkan Goku dan Piccolo, selanjutnya dikalahkan oleh Vegeta
- Magetta, petarung ketiga, sosok robot yang dikalahkan oleh Vegeta
- Cabba, petarung keempat, bangsa Saiya, dikalahkan oleh Vegeta
- Hit, petarung kelima, yang terkuat, berhasil mengalahkan Vegeta
Magetta adalah manusia logam yang memiliki mental sangat lemah, saat Vegeta menghinanya semangat bertarungnya langsung drop dan dia kalah.
Saat pertama kali melihat Son Goku berubah menjadi Super Saiya, Champa begitu terkejut. Champa bertanya pada Cabba tentang wujud tersebut, namun Cabba tidak tahu apapun. Cabba adalah bangsa Saiya dari alam semesta 6, tapi ia tidak dapat berubah menjadi Super Saiya. Saat bertarung melawan Vegeta, Cabba menundukkan kepalanya dan meminta tolong dilatih untuk bisa menjadi Super Saiya. Vegeta kemudian menghajar Cabba tanpa ampun dan mengatakan akan menghancurkan planet asal Cabba. Hal itu memancing kemarahan Cabba, dan ia berhasil berubah menjadi Super Saiya. Vegeta berhasil melatih Cabba dengan cara yang sedikit kasar. Vegeta berubah menjadi Super Saiya Blue dan mengakhiri pertarungan dengan sekali pukul, Cabba kalah telak.
Hit merupakan petarung sekaligus pembunuh bayaran terkuat dari alam semesta 6 dalam turnamen ini. Ia berusia lebih dari 1000 tahun. Hit mengalahkan Vegeta dengan telak. Bahkan dalam wujud Super Saiya Blue, Vegeta sama sekali tidak dapat melakukan serangan berarti pada Hit. Alasan Hit mengikuti turnamen ini ialah karena hadiah yang ditawarkan oleh Vados, yakni cube, kendaraan para Champa yang dapat digunakan untuk melintasi alam semesta. Pengalaman hidup lebih dari 1000 tahun menjadikan Hit petarung yang sangat tangguh. Hit memiliki kemampuan khusus untuk menghentikan waktu (time skip) selama 0,1 detik, itulah alasan kenapa serangan Vegeta gagal mengenainya. Daya tahan tubuhnya juga luar biasa, ia dapat bertahan di ruang hampa udara.
Karena Goku dikalahkan oleh Frost dengan cara curang, ia bisa kembali ikut dalam pertarungan. Duel antara Super Saiyan Blue Goku melawan Hit berjalan sengit. Goku yang terdesak oleh kekuatan Hit, menggunakan teknik barunya Super Saiyan Blue Kaioken, dalam wujud tersebut Goku dapat mengatasi teknik time skip dari Hit.
Selama pertarungan keduanya berkembang menjadi semakin kuat, Hit mampu meingkatkan kemampuan menghentikan waktunya menjadi 0,2 detik, kemudian menjadi lebih lama lagi yakni 0,5 detik. Sedangkan Son Goku berhasil menguasai wujud Super Saiyan Blue Kaioken, hingga membuat kekuatan tempurnya meningkat 10 kali lipat. Informasi tambahan Monaka bukan petarung terkuat alam semesta 7, Beerus berbohong mengenai hal tersebut, hanya untuk membuat Goku dan Vegeta lebih semangat berlatih.
Champa yang tidak puas, menyebut Hit dan Son Goku hanya bidak catur yang bisa dikorbankan begitu saja, demi tujuannya mengalahkan Beerus. Son Goku dan Hit terhenyak dan berniat membuktikan bahwa mereka bukan bidak. Untuk itu Son Goku memilih untuk sengaja keluar arena hingga kalah dari Hit dalam turnamen tersebut. Sedangkan Hit, yang selanjutnya melawan Monaka, juga melakukan hal yang sama. Monaka, sebenarnya adalah petarung paling lemah di turnamen ini, memukul Hit. Pukulan tersebut sebenarnya sangat lemah, hanya saja Hit memilih berpura-pura terlempar dan keluar arena.
Turnamen ini dimenangkan oleh Beerus dan para petarung alam semesta 7, dengan demikian mereka berhak atas hadiah Dragon Ball Super. Di akhir turnamen muncul sosok misterius bernama Zeno, yang membuat Beerus dan Champa ketakutan.
Multi Universe
Dalam dunia Dragon Ball terdapat 12 Universes (alam semesta), yang saling terhubung membentuk alam semesta yang lebih besar yakni alam semesta ke-13. Setiap alam semesta dikendalikan oleh satu God of Destruction. Selain itu setiap alam semesta juga memiliki counter part, atau versi lain dari alam semesta tersebut, 1st dengan 12nd, 2nd dengan 11st, 3rd dengan 10th, 4th dengan 9th, 5th dengan 8th, dan 6th dengan 7th Universe.
Dari 12 alam semesta tersebut, dipimpin oleh seorang raja, yang disebut Zeno, Omni-King. Sosoknya kecil dan tidak terlihat kuat, namun ia memiliki pengaruh yang besar, hingga membuat Beerus dan Champa terkejut dan ketakutan saat melihatnya di akhir turnamen. Berdasarkan pengakuan Beerus, Omni-King alias Zeno memiliki kemampuan untuk memusnahkan seluruh 12 alam semesta dengan mudah.
Pertarungan antara para petarung terkuat di 6th dan 7th Universe dengan pertaruhan makanan Bumi. Akira Toriyama selaku creator dari Dragon Ball menyebutkan bahwa bila dibandingkan Super Saiyan God Son Goku memiliki level kekuatan 7, Beerus lebih kuat dengan level kekuatan 10, sedangkan Whis jauh lebih kuat lagi yakni level kekuatan 15. Vados selaku kakak perempuan sekaligus mentor Whis, sedikit lebih kuat dari Whis, namun hal itu terjadi sudah cukup lama, saat Whis masih dilatih oleh Vados.
Jenis Super Saiyan
Jenis Super Saiyan yang dibahas disini ialah yang ada dalam Dragon Ball Z dan Dragon Ball Super. Super Saiyan 4 dalam Dragon Ball GT tidak termasuk bahasan.
Super Saiyan adalah kondisi dimana seorang Saiyan mencapai tahap awal kekuatan terbesar Saiyan. Kekuatan Super Saiyan meningkat drastis dari kondisi biasa. Ciri khas Super Saiyan adalah rambut spike, pirang, dengan warna mata hijau.
Super Saiyan adalah kondisi dimana seorang Saiyan mencapai tahap awal kekuatan terbesar Saiyan. Kekuatan Super Saiyan meningkat drastis dari kondisi biasa. Ciri khas Super Saiyan adalah rambut spike, pirang, dengan warna mata hijau.
Super Saiyan 2 adalah kondisi dimana seorang Saiyan mencapai tahap melebihi Super Saiyan biasa. Kekuatan Super Saiyan meningkat drastis dari Super Saiyan. Ciri khas Super Saiyan adalah rambut spike, pirang, dengan warna mata hijau, aura emas, pancara energi spark. Penggunaan Super Saiyan 2 memberikan beban yang berat bagi tubuh penggunanya.
Super Saiyan 3 adalah tingkatan yang lebih kuat dari Super Saiyan 2. Kekuatan Super Saiyan 3 meningkat drastis dari Super Saiyan 2, namun dengan beban efek samping yang lebih berat bagi tubuh penggunanya. Ciri khas Super Saiyan 3 adalah rambut spike, pirang, panjang, dengan warna mata hijau, pancaran energi spark, dan tanpa alis mata.
Super Saiyan Super Power Form, merupakan variasi dari Super Saiyan yang meningkatkan kekuatan dengan mengorbankan kecepatan. Contohnya adalah Super Saiyan Trunks yang berubah dalam Super Power Form, otot tubuhnya menjadi lebih besar, namun gerakannya menjadi lebih pelan.
Super Saiyan God, merupakan wujud petarung Saiyan yang telah mencapai tingkat God. Super Saiyan God Son Goku dan Super Saiyan God Vegeta memiliki rambut dan aura berwarna merah, selebihnya secara fisik terlihat sama.
Super Saiyan God Super Saiyan, adalah Super Saiyan God yang berubah dalam bentuk Super Saiyan. Whis kemudian mengganti namanya menjadi Super Saiyan Blue, sesuai dengan warna rambutnya. Son Goku berhasil menguasai wujud Super Saiyan Blue yang diperkuat dengan Kaioken. Dengan diperkuat dengan Kaioken, kecepatan dan kekuatan tempur Son Goku akan meningkat berkali-kali lipat. Namun menggunakan wujud Super Saiyan Blue dengan Kaioken sangat berbahaya, bila digunakan terlalu lama akan mengakibatkan cedera dan kerusakan tubuh penggunanya.
Baca juga artikel mengenai Future Trunks Saga kemunculan Black Goku.