Jack Dorsey dan Sejarah Twitter


Mark Zuckerberg dengan social network Facebook yang didirikannya sangat fenomenal, bahkan kisah perjalanan Mark lebih bisa dikatakan lebih terkenal dibandingkan Jack Dorsey. Perjalanan Mark Zuckerberg mendirikan Facebook telah diadopsi dalam film drama layar lebar The Social Network tahun 2010. Sebagai informasi bagi yang belum mengetahui siapa Jack Dorsey, ia merupakan pendiri dari Twitter. Twitter sendiri merupakan adalah layanan social network dan microblogging yang memungkinkan para penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan berbasis text hingga 140 karakter, yang dikenal dengan sebutan kicauan, tweet. Twitter didirikan pada Maret 2006 oleh Jack Dorsey, dan social network tersebut baru diluncurkan pada Juli. Twitter dijuluki dengan "pesan singkat dari internet", pada Twitter, pengguna yang tidak terdaftar hanya bisa membaca kicauan, sedangkan pengguna terdaftar bisa melakukan posting kicauan melalui interface situs web, pesan singkat, atau melalui berbagai aplikasi untuk perangkat smartphone atau cellular.

<img src="twitter_larry_the_blue_bird.png" alt="twitter_larry_the_blue_bird">

<img src="jack_dorsey.png" alt="jack_dorsey">

Telah disebutkan sebelumnya, bahwa Twitter adalah hasil dari gagasan cerdas yang dicetuskan oleh Jack dorsey pada sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh Podcasting perusahaan Odeo. Jack memiliki suatu gagasan dimana seseorang dapat melakukan update status dan mengirim pesan singkat, hingga membentuk sebuah interaksi percakapan antar pengguna.
Jack Dorsey melihat potensi pasarnya, karena pengiriman instant messaging memang sedang sangat digemari pada saat itu. Konsep awal dari Twitter adalah sebuah sistem yang dimana pengguna dapat  mengirimkan pesan yang dapat disebarkan ke semua teman. Dengan melakukkan diskusi dan koreksi di sistem tersebut, maka saat ini Twitter telah berkembang menjadi layanan social network yang memiliki feature untuk menerbitkan posting singkat serupa dengan SMS yang bisa diakses di internet.
Twitter kemudian diperkenalkan oleh Jack Dorsey bersama rekan-rekannya seperti Biz Stone, dan Evan Williams pada tahun 2006. Pada tahun 2006 pula, Twitter menjadi topik hangat masyarakat hampir di seluruh penjuru Bumi.
Twitter, sesuai namanya memiliki logo burung berwarna biru yang diberi nama Larry. Nama Larry itu terinspirasi oleh seorang pemain bola basket Amerika Serikat yang sangat terkenal bernama Larry Bird. Hal tersebut diakui oleh Biz Stone.
Dengan popularitasnya, Twitter tidak hanya digunakan oleh para remaja, bahkan orang tua, kepentingan bisnis, menyebarkan berita, nasehat, motivasi, dan lain sebagainya. Satu yang menjadi perhatian dalam social network adalah etika dalam memberikan opini. Beberapa orang tidak mengindahkan hal tersebut. Sehingga sempat muncul gagasan dan saran untuk membatasi jumlah karakter dalam setiap kicauan pengguna berdasarkan tingkat IQ seseorang. Semakin tinggi IQ seseorang, maka semakin banyak karakter yang dapat digunakan. Hal tersebut memicu kontroversi dan terkesan racist.