Awal mulanya internet merupakan jaringan komputer (computer network) yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), dimana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis operating system UNIX, memungkinkan untuk melakukan komunikasi ke seluruh penjuru Bumi melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standard yang mereka tentukan menjadi cikal bakal dari pembangunan protocol baru yang sekarang dikenal sebagai dengan nama TCP/IP. Berikut ini ialah perkembangan internet dari tahun ke tahun.
Table of Contents
- Sejarah Perkembangan Internet
- Aspek Perkembangan Internet
- Pengertian Perbedaan Internet dengan Intranet
- Sejarah Internet Indonesia
Sejarah Perkembangan Internet
Pada tahun 1957 Uni Soviet (sekarang Russia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik. Satu tahun kemudian, yakni pada tahun 1958, sebagai akibat dari kekalahan Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
Pada tahun 1962, J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Pada tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
Levi C. Finch dan Robert W. Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas. Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk melihat mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada teknik packet switching, data atau file berukuran besar yang akan dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi packet data yang kecil-kecil agar lebih mudah ditangani. Peneliti utama dalam pengembangan packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND Corporation), Leonard Kleinrock (MIT), dan didukung pula oleh UCLA Research Programs. Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor pemrosesan informasi di DARPA bermaksud mengimplementasikan gagasannya untuk membuat sistem jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor memulai project yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute (SRI) pada pukul 22:30 tanggal 29 Oktober 1969.
Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total terdapat empat buah simpul jaringan. ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan Cooperative Networking of Time-sharing Computers. ARPANET yang berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang dengan sangat cepat. Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET, para penggemar komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana caranya agar berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Banyaknya jenis media fisik jaringan mendorong pengembangan protocol komunikasi yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer yang lebih besar.
Kumpulan tata cara komunikasi atau protocol komunikasi tersebut memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang saling terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) yang kemudian secara global lebih dikenal dengan istilah internet.
Pada tahun 1972, sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat beberapa standard untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai Bapak Internet.
Pada tahun 1971, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon "@" juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau pada.
Pada tahun 1972, beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
Pada tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. ARPANET juga menjangkau ke luar Amerika Serikat, pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
Pada tahun 1974, Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi secara rinci protocol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel A Protocol for Packet Network Interconnection. Bolt, Beranet & Newman (BBN), membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Pada tahun 1978, Protocol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol, TCP/IP.
Pada tahun 1979, kelompok diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet meningkat secara drastis. Pada tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Pada tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telepon televisi pertama, dimana orang bisa saling berhubungan dengan video link. Selain itu jumlah simpul yang tersambung menjadi berkembang menjadi 213 simpul ARPANET.
Pada tahun 1982 dibentuk Transmisson Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan nama Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup Usenet.
Pada tahun 1986, diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.
Selain protocol internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan internet adalah metode pengalamatan di internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet, management Domain Name System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di internet. Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA), saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers atau ICANN.
Komersialisasi dan privatisasi internet mulai terjadi di Amerika Serikat dengan diberikan izin Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai booming di penjuru Bumi pada tahun 1990, dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat dengan menggunakan e-mail, diskusi bebas di forum, dan situs web.
Aspek Perkembangan Internet
Perkembangan sejarah intenet dapat dibagi dalam empat aspek.
- Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai dari penelitian packet switching ARPANET (berikut teknologi perlengkapannya) yang pada saat itu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengembangkan wawasan terhadap infrastruktur komunikasi data yang meliputi beberapa dimensi seperti skala, kinerja tingkat tinggi
- Adanya aspek pelaksanaan dan pengelolaan sebuah infrastruktur yang global dan kompleks
- Adanya aspek sosial yang dihasilkan dalam sebuah komunitas masyarakat besar yang saling bekerja bersama membuat dan mengembangkan terus teknologi ini
- Adanya aspek komersial yang dihasilkan dalam sebuah perubahan drastis namun efektif dari sebuah penelitian yang mengakibatkan terbentuknya sebuah infrastruktur informasi yang besar dan berguna
Pengertian Perbedaan Internet dengan Intranet
Pengertian internet (Interconnection Networking) adalah suatu jaringan komputer yang saling terhubung antar komputer yang satu dengan komputer yang lainnya menggunakan standard sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protocol pertukaran data. Sehingga saling dapat berinteraksi, berkomunikasi, dan saling bertukar informasi.
Pengertian intranet adalah satu jaringan (Private Network) yang menggunakan protocol TCP/IP untuk saling berbagi informasi penting dalam lingkup lokal. Misalnya digunakan pada perkantoran atau perusahaan, sekolah, universitas, dan lain sebagainya. Intranet juga merupakan suatu jaringan LAN (Local Area Network) yang hanya mencakup wilayah kecil.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara internet dengan intranet adalah sebagai berikut.
- Jaringan internet yang luas menjangkau seluruh negara, sedangkan jaringan intranet sempit bersifat lokal
- Perkembangan internet sangat pesat karena banyak yang mendukung, sedangkan intranet kurang berkembang
- Internet dapat digunakan oleh siapa saja dan kapan saja, sedangkan penggunaan intranet terbatas pada kelompok, wilayah, dan waktu tertentu, semisal pada perkantoran, perusahaan, sekolah, universitas, dan organisasi lainnya.
Sejarah Internet Indonesia
Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990. Pada saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat saling bekerja bersama, kekeluargaan, dan gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan persoalan internet marketing. Sejak tahun 1988, telah ada pengguna awal internet di Indonesia yang memanfaatkan layanan CIX (Inggris) dan Compuserve (Amerika Serikat) untuk mengakses internet.
Berdasarkan pada catatan whois ARIN dan APNIC, protocol Internet (IP) pertama dari Indonesia adalah UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada tanggal 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris yang sangat berjasa pada awal pembangunan internet Indonesia pada tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah menyumbangkan pemikiran, keahlian, dan dedikasinya dalam membangun perkembangan jaringan komputer di Indonesia.
Pada tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet, yang merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Kala itu IndoNet dipimpin oleh Sanjaya. Pada waktu itu masih sedikit sekali pengguna internet di Indonesia. Sambungan awal ke internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen Universitas Indonesia, kebetulan ayah dai Sanjaya merupakan seorang dosen di universitas tersebut. Akses awal di IndoNet pada awalnya menggunakan mode text dengan shell account, browser Lynx, e-mail client pine, serta chatting dengan conference pada server AIX.
Pada tahun 1995, pemerintah Indonesia melalui Departemen Pos Telekomunikasi menerbitkan izin untuk ISP yang diberikan kepada IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya dan Radnet pimpinan BRM. Roy Rahajasa Yamin. Sejak itu beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses internet.
Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce atau internet marketing yang satu dan lainnya saling menunjang masyarakat Indonesia tumbuh lebih solid di dunia informasi. Internet memiliki dampak yang sangat besar bagi kehidupan manusia saat ini. Baik pengaruh positif maupun negatif internet ditentukan oleh sang penggunanya sendiri dan bagaimana cara penggunaannya.
Lihat juga sejarah televisi, kamera, komputer, dan telepon.