Steve Jobs, Bill Gates, dan Mark Zuckerberg merupakan orang-orang unik dan cerdas yang bisa dikatakan sukses dari sisi pendapatan dan juga terkenal. Satu kesamaan yang dimiliki oleh mereka bertiga ialah mereka tidak lulus kuliah. Mereka termasuk mahasiswa drop out yang dapat survive, hal ini membuktikan bahwa gelar akademik tidak mutlak menentukan nasib seseorang.
Mark Zuckerberg ialah pendiri dari social network Facebook bersama Dustin Moskovitz dan Eduardo Saverin. Nama layanan ini berasal dari nama buku yang diberikan kepada mahasiswa pada tahun akademik pertama oleh beberapa pihak administrasi universitas di Amerika Serikat dengan tujuan membantu para mahasiswa untuk dapat mengenal satu sama lain. Facebook memungkinkan setiap orang berusia minimal 13 tahun menjadi pengguna terdaftar di situs ini. Meski begitu berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan oleh Consumer Reports pada Mei 2011, ada 7,5 juta anak di bawah usia 13 tahun yang memiliki account Facebook dan 5 juta lainnya di bawah 10 tahun, sehingga melanggar persyaratan layanan situs ini.
Sebelum membuat Facebook, pria bernama lengkap Mark Elliot Zuckerberg membuat situs Facemash, yakni pada tanggal 28 Oktober 2003. Saat itu ia masih sebagai mahasiswa di Harvard pada tahun kedua. Situs Facemash menampilkan foto-foto para penghuni asrama Harvard. Mark Zuckerberg sebagai programmer ia menguasai dasar jaringan komputer untuk dapat meretas. Dalam menyusun situsnya tersebut Mark Zuckerberg meretas ke sistem jaringan Harvard untuk mengambil data dan foto pribadi para mahasiswa. Tindakannya ini berujung pada hukuman yang hampir membuatnya drop out, karena pelanggaran meretas jaringan kampus, hak cipta, serta mengganggu hak privasi orang lain.
Setelah berbuat pelanggaran dan dihukum ia tidak lantas jatuh terpuruk ataupun dikucilkan. Nyatanya selepas kasus tersebut Mark Zuckerberg kemudian diajak oleh 3 orang mahasiswa di Harvard University yaitu Cameron Winklevoss, Divya Narendra, dan Tyler Winklevoss untuk bergabung mengerjakan proyek yang mereka telah impikankan, yakni situs social network khusus untuk mahasiswa Harvard. Mereka berencana membuat HarvardConnection.com.
Namun Mark Zuckerberg memiliki rencana lain, ambisi membuat situs sendiri. Guna meraih ambisinya Mark Zuckerberg sering berhubungan secara intensif dengan Aaron J. Greenspan yang sebelumnya membuat situs social network di lingkungan Harvard. Sebelumnya pernah ada social network, tapi ditutup oleh pihak kampus karena dianggap melakukan pelanggaran hak privasi. Namun Aaron J. Greenspan menolak membantunya. Hal tersebut dikarenakan Aaron menganggap Mark Zuckerberg masih kurang profesional dan tidak dapat meyakinkannya dalam semua bidang.
Pada awal tahun 2004, Mark Zuckerberg mulai mengerjakan situs yang benar-benar akan menjadi awal mula dari Facebook. Ia memperoleh inspirasi dari sebuah artikel di The Harvard Crimson. Mark Zuckerberg meluncurkan "The Facebook" beta version thefacebook.com pada tanggal 4 Februari 2004.
Pada awalnya The Facebook diluncurkan hanya sebagai semacam buku tahunan online untuk para staff dan mahasiswa dari Harvard University. Awalnya dia membuat situs tersebut dikamarnya sebagai sebuah tugas kuliah. Proyek situsnya dibangun di asrama Harvard. Dalam mengembangkan situs ini Mark Zuckerberg, dibantu oleh teman sekamarnya dan sesama kuliah di Universitas Harvard, temannya yakni Dustin Moskovitz, Eduardo Saverin, Chris Hughes dan Andrew McCollum. Dalam satu hari, lebih dari dua belas ratus mahasiswa telah mendaftar ke situs miliknya tersebut, pada akhir bulan pertama lebih dari setengah dari semua mahasiswa belajar di Harvard telah membuat halaman sendiri di situsnya.
Tidak semua orang menyambut hangat peluncuran The Facebook, Trio Harvard Connection, yakni Cameron Winklevoss, Divya Narendra, dan Tyler Winklevoss menganggap bahwa Mark Zukerberg sengaja lalai dalam menyelesaikain proyek yang diberikan kepada Zukerberg membuat social network awal HarvardConnection.com, bukan hanya itu Mark Zukerberg dituduh menggunakan ide Trio Harvard Connection untuk membuat situs The Facebook. Kemudian Trio Harvard Connection mengadukannya kepada Harvard Crimson, dan surat kabar itu memulai dalam menginvestigasi kasus ini. Trio Harvard Connection tersebut mengajukan tuntutan hukum terhadap Mark Zuckerberg ke pengadilan. Selama 4 tahun di pengadilan akhirnya kasus ini diselesaikan secara tertutup dimana The Facebook bersedia membayar sejumlah uang dan sahamnya kepada Trio Harvard Connection.
Anggota pada situs ini awalnya hanya para mahasiswa Harvard saja, namun pada Maret 2004, Facebook kemudian memperluas diri ke berbagai universitas lainnya. Pada Juni 2004, Facebook memindahkan perusahaannya ke Palo Alto, California. Perusahaan ini pertama kali menerima investasi pada bulan Juni dari pendiri pendamping PayPal, yaitu Peter Thiel. Pada tahun 2005 perusahaan ini menghapus kata "The" di awal nama terdahulunya menjadi hanya "Facebook" setelah membeli domain facebook.com.
Sebagai informasi tambahan Mark Zuckerberg memiliki kecenderungan kepribadian INTJ. Hal ini dilihat oleh para karyawannya yang sempat kesulitan untuk berkomunikasi dan mengerti pola pikirnya. Selain itu ia juga merupakan sosok dengan pandangan jauh ke depan disertai sikap tegas sewaktu menolak Yahoo! yang berniat untuk membeli Facebook.
Kisah perjalanan Mark Zuckerberg telah diangkat dalam film drama layar lebar The Social Network pada tahun 2010.
Lihat juga perjalanan Jack Dorsey dan Twitter.