Kebiasaan meminum kopi bagaikan pedang bermata dua kesehatan manusia, jika minuman ini dikonsumsi dengan dosis yang tepat dapat memberikan keuntungan bagi kesehatan. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan maka kopi dapat berakibat buruk bagi kebugaran dan berdampak langsung pada munculnya berbagai macam gangguan kesehatan seseorang.
Beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti menemukan beberapa manfaat yang dapat diperoleh bagi kesehatan dengan meminum kopi dangan dosis yang tepat. Berikut ini adalah beberapa manfaat meminum kopi secara teratur dan sesuai dosis.
Mencegah Batu Ginjal
Penelitian yang dilakukan di Harvard University pada tahun 2002 menunjukkan bahwa wanita atau pria yang meminum empat gelas kopi setiap harinya memiliki resiko 25% lebih rendah terserang masalah penyakit batu ginjal, dibandingkan orang yang tidak meminum kopi.
Mencegah Depresi
Baik pria maupun wanita yang meminum kopi sebanyak dua atau tiga gelas kecil memiliki resiko serangan depresi yang kecil dibanding dengan yang tidak meminum kopi. Meskipun begitu para peneliti tetap menganjurkan untuk berhati-hati karena kadar kafein yang terdapat dalam kopi justru dapat meningkatkan hormon cortisol pada seseorang jika diminum melebihi dosis batas aman.
Hormon cortisol merupakan hormon yang diproduksi oleh tubuh pada saat seseorang mengalami stress, depresi, dan tekanan batin yang tinggi. Hormon cortisol ini sangat berbahaya karena dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh seseorang.
Meningkatkan Daya Ingat
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2005 di Amerika menunjukkan bahwa peminum kopi memiliki daya ingat jangka pendek yang lebih kuat jika dibandingkan dengan orang yang bukan peminum kopi.
Kemudian dilakukan penelitian lanjutan, yakni pada tahun 2007, ditemukan fakta menarik bahwa wanita yang meminum minuman dengan kadar kafein (kopi) dalam dosis yang aman, hanya menunjukkan sedikit terjadinya penurunan daya ingat.
Menurunkan Resiko Diabetes
Hasil penelitian menemukan bahwa seseorang yang gemar meminum kopi, memiliki resiko lebih kecil terhadap penyakit diabetes tipe 2, alasan dan penjelasan lengkapnya pernah dipublikasikan dalam jurnal Agricultural & Food Chemistry pada Januari 2012 lalu.
datu hal penting dalam isi jurnal tersebut menyatakan bahwa senyawa yang terdapat pada kopi efektif dalam mencegah hIAPP, yakni polypeptide yang bisa memproduksi serat protein tidak normal seperti yang biasa terdapat pada pasien diabetes tipe 2.
Menurunkan Resiko Penyakit Kanker
Penelitian yang dilakukan di Swedia pada tahun 2008, menemukan fakta baru terkait dengan kanker payudara, kanker prostat, dan juga kanker endometrium, yang sebagiannya lebih sering menyerang kaum perempuan. Seseorang yang meminum sedikitnya dua cangkir kopi setiap hari dapat menurunkan resiko terhadap tiga jenis penyakit kanker tersebut. Hasil penelitian tersebut kian diperkuat dengan hasil penelitian lainnya, yakni pada tahun 2011 yang dilakukan oleh lembaga Breast Cancer Research.
Menurunkan Resiko Parkinson
Dalam jurnal kesehatan American Medical Association yang diterbitkan pada tahun 2000 menyebutkan bahwa seseorang yang meminum minuman dengan kadar kafein memiliki resiko yang lebih rendah dibanding orang lain terhadap penyakit parkinson.
Sumber Antioxidant
Penelitian yang dilakukan oleh Edward Giovannucci dan diterbitkan dalam jurnal kesehatan Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention menyatakan bahwa kopi mengandung antioxidant alami yang lebih tinggi dibanding dengan beberapa jenis buah dan sayuran.
Lihat juga mengenai sejarah kopi dan jenis racikan kopi nikmat.