Mengenal Exoplanet dan Kemungkinan Kehidupan di Luar Angkasa


Exoplanet adalah planet yang berada di luar dari sistem tata surya Bumi. Sejak dimulai pada tahun 1992, dengan penemuan exoplanet pertama, para astronom telah telah menemukan lebih dari 837 planet dalam 660 sistem planet di sekitar galaksi Bima Sakti sampai sekarang. Para peneliti tersebut meyakini bahwa mereka akan menemukan suatu exoplanet lebih banyak di tahun-tahun mendatang. Dalam sebuah study pada tahun 2012 memperkirakan bahwa setiap bintang dari 100.000.000 atau lebih dalam galaksi Bima Sakti rata-rata mempunyai sekitar 1 hingga 6 buah planet.
Pada dahulu, para peneliti hanya dapat membayangkan seperti apa dunia luar angkasa yang kerap muncul dalam film science fiction, saat ini exoplanet sudah banyak ditemukan.
Pada saat para ilmuwan menemukan dan mengklasifikasikan suatu planet baru, beberapa orang hanya bisa tertegun karena banyak dari planet itu tampil seperti yang ada di film science fiction, dan berikut ini adalah beberapa jenis exoplanet menarik yang sudah ditemukan ilmuwan.

<img src="exoplanet.png" alt="exoplanet">


Planet Air
Seperti sesuai dengan namanya, permukaan exoplanet ini benar-benar tertutup air, beberapa mungkin memiliki kedalaman ratusan atau ribuan mil, dengan air dalam bentuk cair. Jika kondisi itu benar, tekanan yang sangat besar di dekat bagian bawah lautan ini bisa menekan air cair menjadi es bahkan pada suhu di atas titik beku.
Bisa juga sebaliknya, beberapa exoplanet dengan lautan yang luas bisa sepenuhnya membeku, dan menjadi planet bola salju. Satu hal yang menarik, para ilmuwan percaya bahwa Bumi mungkin telah mengalami sesuatu yang serupa sekitar 700 juta tahun yang lalu. Periode bencana ini disebut Snowball Earth, benar-benar menutupi permukaan Bumi dengan es.
NASA telah menemukan beberapa kandidat planet air, termasuk Kepler-62E dan Kepler-62F. Kedua exoplanet ini berada di zona Goldilocks, yakni daerah di sekitar bintang induknya yang memungkinan air dalam bentuk cair dan dengan pemodelan komputer menunjukkan bahwa kedua exoplanet ini sebagian besar atau seluruhnya tertutup air.
Kepler-62F bisa juga menjadi sebuah planet es jika tidak memiliki atmosfer yang dapat memerangkap panas, hal ini seperti seperti efek rumah kaca. Bahkan mungkin menyerupai bulan Jupiter Europa, yang juga tertutup es, tapi kemungkinan menyembunyikan laut luas di bawah permukaannya.
Para ilmuwan percaya beberapa planet air dapat penuh dengan kehidupan air, mirip dengan jenis kehidupan yang ada di lautan Bumi.
Sedangkan kemungkinan adanya kehidupan di planet yang tertutup es kurang jelas, tapi pihak NASA begitu yakin bahwa disana ada kehidupan. Mereka berencana untuk mengirim wahana peneliti ke Europa untuk mencari tanda-tanda kehidupan di bawah lapisan es tebalnya. Merea meyakini bahwa lautan Europa mungkin tetap hangat melalui kegiatan pasang surut atau geologi, membuat ramah terhadap organisme mikroba, bahkan mungkin kehidupan yang kompleks.

Planet Chthonian
Planet Chthonian merupakan sisa dari exoplanet yang atmosfernya sudah di lucuti oleh angin bintang yag kuat karena posisinya terlalu dekat dengan bintang induknya dan hanya menyisakan inti planet berbatu. Nama Chthonian berasal dari kata Bahasa Yunani khthonios, yang mengacu pada suatu entitas mitologis Yunani dari neraka. Nama ini tentu cocok, mengingat fakta bahwa suhu permukaan di exoplanet ini dapat naik sampai lebih dari 4000 derajad fahrenheit.
Planet CoRoT-7b diyakini sebagai planet Chthonian. Planet lain, dijuluki HD 209458b, saat ini sedang kehilangan massanya dan kemungkinan akan menjadi planet seperti ini di masa depan. Sangat mustahil ada kehidupan di Bumi selama kondisi planet ini begitu panas, bahkan mampu untuk menguapkan timah.

Planet Eksentrik
Planet eksentrik adalah sebuah planet yang memiliki orbit yang sangat elips, mirip seperti sebuah komet. Mereka secara berkala lewat sangat dekat dengan bintang induknya, dan kemudian pergi sangat jauh dari bintang induknya. Siklus yang sedang berlangsung ini menyebabkan planet eksentrik memiliki perubahan musim yang sangat dramatis. Suhu planet ini dapat bervariasi, dari dinginnya seperti Pluto sampai panas seperti permukaan bintang induknya dalam satu tahun.
Planet eksentrik sebenarnya cukup umum. Bahkan ada beberapa di sistem tata surya Bumi. Beberapa, seperti HD 80606 b, yang memiliki orbit sangat eksentrik.
Terdapat kemungkinan adanya kehidupan. Tapi bentuk kehidupan harus menjadi sangat tangguh dan mudah beradaptasi untuk kelangsungan hidup jangka panjang. Katakanlah satu planet eksentrik berjalan melalui orbitnya, disitu akan terjadi musim dingin panjang yang sangat dingin, organisme yang muncul disitu akan beradaptasi mengikuti lingkungannya jadi mereka di lengkapi dengan kemampuan untuk memperlambat sistem metabolismenya atau melakukan hibernasi selama periode dingin. Jika permukaannya secara berkala menjadi panas dan sangat panas, kehidupan mungkin bisa bertahan hidup di bawah tanahnya.

Planet Pengembara
Pengertian planet pengembara adalah planet tunggal yang mengambang bebas di angkasa, tidak terikat dengan bintang apapun. Meskipun hampir tidak terdeteksi oleh teleskop modern, para ilmuwan percaya bahwa planet pengembara dapat melebihi bintang di Bima Sakti dengan faktor setidaknya 2-1.
Sampai sekarang, para ilmuwan bahkan tidak yakin bagaimana terbentuknya planet pengembara, meskipun ada yang beranggapan bahwa beberapa yang mungkin dikeluarkan dari sistem bintangnya.
Adalah PSO J318.5-22, sebuah planet yang memiliki massa sekitar 6 kali lebih besar dari Jupiter, diyakini menjadi planet pengembara. Karena planet ini tidak mengorbit pada suatu bintang, mereka akan terus-menerus gelap, tanpa sumber panas atau energi dari luar. Setiap panas akan muncul dari planet itu sendiri, baik dari aktivitas geologi, atau melalui gaya pasang surut dari bulan yang dipertahankan.
Tanpa adanya cahaya, biosfer tidak bisa mengandalkan fotosintesis. Namun, kehidupan berpotensi memanfaatkan aktivitas geologi untuk energi, seperti organisme yang hidup di sekitar ventilasi hidrotermal di dasar laut. Tapi, tidak ada cara untuk mengetahui hal tersebut sampai para peneliti dapat mempelajari planet pengembara dari dekat.

Planet Karbon
Planet karbon tersusun hampir seluruhnya dari senyawa karbon, bukannya planet berbatu yang kaya silikat seperti dalam sistem tata surya. Para ilmuwan yakin mereka bisa menciptakan senyawa yang dapat membentuk beberapa feature permukaan yang sangat aneh, termasuk danau dan lautan hidrokarbon lainnya. Berbeda dengan danau hidrokarbon Titan. Beberapa bahkan dapat memiliki kerak grafit yang memiliki ketebalan beberapa kilometer.
Demikian pula, beberapa planet karbon mungkin memiliki mantel atau inti yang terbuat dari berlian solid. Walaupun itu terdengar luar biasa. Pada dasarnya berlian sebenarnya hanya senyawa karbon yang terbentuk di bawah panas dan tekanan yang sangat tinggi, seperti jauh di dalam perut Bumi, sehingga benar-benar masuk akal bahwa sebuah planet yang kaya karbon bisa memiliki lapisan berlian yang bersembunyi jauh di bawah permukaannya. Contoh exoplanet karbon seperti 55 Cancri E dan WASP-12b.
Planet karbon memiliki kadar air yang kurang, membuat kemungkinan adanya kehidupan seperti di Bumi sangat kecil. Bisa saja terdapat organisme asing berkembang tanpa air sama sekali, tetapi para ilmuwan tidak yakin bagaimana makhluk biologi atau proses metabolisme akan bekerja.
Lihat juga fakta mengenai lubang hitam dan antimatter bahan bakar terkuat.