Dalam artikel catatan sejarah perkembangan teknologi kali ini akan mengulas mengenai salah satu alat komunikasi, yakni pesawat telepon.
Sejarah Perkembangan Telepon
Telepon merupakan suatu peralatan komunikasi yang sekarang sudah begitu biasa dilingkungan kita. Dengan menggunakan telepon, penyebaran informasi menjadi mudah. Orang-orang dibelahan dunia dapat saling berkomunikasi menggunakan telepon, meski jaraknya cukup jauh. Sejak ditemukan, telepon telah tumbuh dan berubah sesuai dengan kebutuhan manusia yang terus berkembang.
Telepon merupakan alat komunikasi dua arah, yaitu dapat menerima dan mengirim data atau informasi melalui media transmisi. Sekarang telepon terus berkembang. Dengan terus berkembangnya zaman,awalnya telepon rumah yang mempunyai kabel, hingga sekarang telah berkembang telepon genggam yang tanpa menggunakan kabel. Berikut ini gambar Alexander Graham Bell.
Telepon diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876. Bell bersama Watson asistennya melakukan uji coba percakapan telepon pertamanya. Mereka berada di ruangan yang berbeda dan melakukan percakapan melalui pesawat telepon. Alexander Graham Bell lahir pada tanggal 3 Maret 1847 di Edinburg, Skotlandia. Bell berasal dari keluarga yang sangat mementingkan pendidikan. Ayahnya adalah seorang psikolog bernama Alexander Melville Bell, sementara kakeknya Alexander Bell merupakan seorang professor. Alexander Graham Bell menyelesaikan kuliahnya di University of Edinburg dan University College di London, dia memutuskan buat menjadi asisten ayahnya. Dia membantu orang-orang yang mengalami kurang pendengaran untuk belajar berbicara dengan metode yang telah diterapkan oleh ayahnya, yaitu dengan memperhatikan posisi bibir dan lidah lawan bicara.
Pada saat dia bermukim di London, Alexander Graham Bell sempat belajar tentang percobaan yang dilakukan oleh Herman Ludwig von Helmholtz berupa tuning fork dan magnet yang bisa menghasilkan bunyi yang terdengar nyaring. Kemudian baru pada tahun 1865 Bell mempelajari lebih mendalam tentang suara yang keluar dari mulut saat berbicara.
Alexander Graham Bell semakin tertarik dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan bunyi-bunyian, makanya dia nggak keberatan ketika harus mengajar di Sarah Fuller, Boston yang merupakan sekolah khusus orang-orang tuli pada tahun 1870, selain itu Bell juga bekerja sebagai guru privat. Dan ketika dirinya diangkat menjadi guru besar psikologi di Boston University pada tahun 1873, Bell mengadakan suatu pertemuan khusus buat para guru yang menangani masalah murid-murid yang mengalami kurang pendengaran. Hampir seluruh hidupnya Bell menghabiskan waktunya untuk mengurusi masalah pendidikan orang-orang yang cacat pendengaran bahkan kemudian dirinya mendirikan American Association to Promote the Teaching of Speech to the Deaf. Alexander Graham Bell mulai melakukan penelitian dengan menggunakan phonatograph, multiple telegraph dan electric speaking telegraph dari tahun 1873 sampai 1976 yang dibiayai oleh dua orang ayah dari muridnya. Salah satu penyandang dananya adalah Gardiner Hubbard yang mempunyai seorang putri yang telinganya tuli bernama Mabel, wanita inilah yang dikemudian hari menjadi istri Alexander Graham Bell. Di kemudian hari Alexander Graham Bell mengungkapkan keinginannya untuk menciptakan suatu alat komunikasi dengan transmisi gelombang listrik. Bell pun mengajak temannya Thomas Watson buat membantu menyediakan perlengkapannya. Penelitiannya dilakukan dengan menggunakan alat pengatur suara dan magnet untuk menghantarkan bunyi yang akan dikirimkan, peristiwa ini terjadi pada tanggal 2 Juni 1875.
Akhirnya terciptalah karya Alexander Graham Bell sebuah pesawat penerima telepon dan pemancar yang bentuknya berupa sebuah piringan hitam tipis yang dipasang di depan electromagnet. Baru pada tanggal 14 Februari 1876 Bell mematenkan hasil penemuannya, tapi oleh US Patent Office penemuan Bell ini baru resmi dipatenkan pada tanggal 7 Maret untuk “electric speaking telephone”. Bell terus memperbarui penemuannya dan untuk pertama kalinya dia berhasil mengirimkan suatu kalimat pada tanggal 10 Maret 1876.
Pada tahun 1877, seorang banker bernama Roswell C. Downer membangun jaringan telepon komersil pertama yang menghubungkan rumah dengan kantornnya. Pada tahun 1910, cikal bakal telepon seluler muncul. Itu ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson. Dia merupakan pendiri perusahaan Ericsson yang kini dikenal dengan perusahaan Sony Ericsson.
Lihat juga sejarah radio, televisi, kamera, internet, sejarah perkembangan sepeda motor dunia, dan komputer.