Sejarah Awal Komputer


Awalnya komputer hanyalah piranti yang memiliki fungsi untuk membantu proses komputasi sederhana. Namun seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan teknologi komputer telah mencakup banyak aspek kehidupan manusia saat ini. Perkembangan teknologi komputer telah banyak memudahkan pekerjaan manusia. Komputer merupakan suatu piranti yang digunakan untuk mengolah data berdasarkan instruksi yang telah ditentukan. Dalam artikel ilmu koputer kali ini akan mengulas mengenai sejarah komputer dan perkembangannya dari generasi ke generasi.

Table of Contents



Pengertian Komputer


Adapun dua orang pakar memberikan penjelasan mengenai pengertian komputer sebagai berikut.
  • Robert H. Blissmer, melalui bukunya yang berjudul Computer Annual, menjelaskan pengertian komputer sebagai suatu alat elektronik yang melakukan beberapa tugas diantaranya menerima data input, memproses data input sesuai instruksi, menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan data, dan menyediakan data output informasi
  • Donald H.Sanders, dalam bukunya Computer Today, komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data dengan cepat dan tepat serta dirancang secara dengan sendirinya menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan data output dibawah pengawasan suatu instruksi-instruksi program yang tersimpan di memory media penyimpanan
Kesimpulan pokok dari dua pengertian komputer tersebut menjelaskan bahwa komputer memiliki karakteristik sebagai berikut.
  • Alat elektronik
  • Dapat menerima data input
  • Dapat mengolah data
  • Dapat memberikan informasi
  • Menggunakan suatu program yang tersimpan di memory komputer
  • Dapat menyimpan program dan hasil pengolahan



Sejarah Awal Perkembangan Komputer


Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, merepresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.
Pada tahun 1812, Charles Babbage, seorang ahli matematika dari Inggris, memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika. Mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan, sedang matematika membutuhkan perulangan sederhana dari suatu langkah-langkah tertentu. Masalah tersebut kemudian berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differential. Mesin tersebut dinamakan mesin differential. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasil dengan sendirinya.
Setelah bekerja dengan mesin differential selama sepuluh tahun, Babbage terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan menjalin komunikasi spesifikasi Anlytical Engine kepada masyarakat umum. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Pada masa berikutnya, beberapa engineer membuat penemuan baru lainnya. Vannevar Bush membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differential pada tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differential kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.
Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini berdasarkan pada hasil kerja George Boole berupa sistem binary aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry mencoba membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.

Sejarah Perkembangan Generasi Komputer


Setelah tahun 1940 perkembangan komputer dapat dibagi lagi menjadi beberapa generasi.
Sedangkan sejarah awal perkembangan komputer generasi pertama ialah sebagai berikut.

  • Komputer Generasi Pertama
Tahun 1941, seorang engineer dari Jerman, bernama Konrad Zuse, mengembangkan komputer bernama Z3. Rancangan komputer tersebut dalam mendukung Jerman menghadapi Perang Dunia II, dengan merancang pesawat terbang dan peluru kendali.
Tahun 1943, pihak pasukan sekutu, yakni melalui Alan Turing dari Inggris, merancang komputer yang disebut Colossus. Colossus merupakan general purpose computer pertama, yang dirancang untuk memecahkan kode rahasia enigma machine pihak Jerman. Keberadaan komputer ini sempat dirahasiakan pada masyarakat umum. Berikut gambar enigma machine.

<img src="enigma_machine.png" alt="enigma_machine">


Tahun 1944, Howard Hathaway Aiken dari Amerika Serikat membuat komputer yang disebut Mark I atau nama lainnya Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator. Howard Hathaway Aiken yang merupakan engineer dari Harvard, merancangnya untuk US Navy. Ukuranya sangat besar, dengan bobot sekitar 35 ton. Keunggulan dari Mark I ialah kemampuanya dalam mendukung perhitungan suatu kemungkinan, probability.
Tahun 1945, Dr. John von Neumann bergabung dengan tim dari University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep terobosan rancangan komputer. Dr. John von Neumann merancang Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC), dengan sebuah media penyimpanan untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama dari rancangannya ialah konsep CPU, yang memungkinkan seluruh fungsi dari komputer untuk dikoordinasi secara terpusat.
Tahun 1946, Dr. John W. Mauchly dan John Presper Eckert, Jr. merancang komputer yang diberi nama ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer), dan menjadi penemuan yang sangat fenomenal. Ukuran dari ENIAC tersebut tidak berbeda jauh dari Mark I, dengan terdiri dari 18000 vacuum tube. Untuk dapat mengoperasikan ENIAC memerlukan tenaga listrik sebesar 160000 watt. Sebagai informasi tambahan, bahwa waktu pertama kali ENIAC dioperasikan, seluruh jaringan listrik di wilayah Philadelphia mendadak mati. ENIAC sedikit lebih maju dibanding Mark I yang hanya dapat melakukan proses menghitung, ENIAC mampu melakukan proses penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, juga dapat diprogram untuk menjalankan suatu instruksi sederhana.
Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) dirancang oleh Mauchly dan Eckert untuk Remington-Rand Corporation, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Dr. John von Neumann tersebut. Baik dua organisasi U.S. Bureau of Cencus dan General Electric menggunakan UNIVAC pada saat itu. Pencapaian mengesankan yang berhasil diraih oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.

  • Komputer Generasi Kedua
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tabung vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik menjadi lebih kecil. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini seperti supercomputer.
IBM membuat supercomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani data dalam jumlah yang besar. Mesin komputer tersebut memiliki harga yang sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan, yakni satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington. Komputer generasi kedua menggunakan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode binary. Pada awal era 1960, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan.
Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini seperti printer, penyimpanan dalam disk, memory, operating system, dan software program.
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan. Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan keleluasaan kepada komputer. Keleluasaan ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan rancangan produk atau menghitung daftar gaji.
Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam jenis pekerjaan baru bermunculan seperti programmer, analyst, dan ahli sistem komputer. Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.

  • Komputer Generasi Ketiga
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tabung vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang engineer di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi, IC (integrated circuit) pada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan operating system yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memantau dan mengkoordinasi memory komputer.

  • Komputer Generasi Keempat
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas mengecilkan ukuran rangakain dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada era 1980, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukuran setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan kemampuan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (Central Processing Unit, memory, dan kendali input output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah microprosessor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan juga mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan microprosessor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan era 1970, perakit komputer menawarkan produk komputer rakitan mereka ke masyarakat umum. Komputer rakitan tersebut, yang disebut minicomputer, dijual dengan paket piranti lunak (software) yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet.
Pada awal era 1980, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja, desktop computer, menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas, laptop, atau bahkan komputer yang dapat digenggam, palmtop.
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem graphic pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis text. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa berikutnya, perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV, serial dari CPU buatan Intel, dikenal juga AMD k6, Athlon, dan lain sebagainya. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensinya terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memory, software, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan local area network (LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.

Demikian artikel ilmu komputer mengenai sejarah komputer dan perkembangannya. Para ilmuwan tengah mengembangkan teknologi komputer terbaru, komputer quantum, yang menggunakan prinsip mekanika quantum, superposisi, dan keterkaitan. Komputer quantum diyakini jauh lebih baik dibandingkan komputer transistor biasa. Lihat juga sejarah radio, televisi, kamera, internet, dan telepon.