Bila Beta memiliki frekuensi paling tinggi dari keempat gelombang otak, maka Delta merupakan gelombang dengan frekuensi yang paling rendah. Namun Delta (disebut juga Slow-Wave Sleep) memiliki amplitudo gelombang yang paling besar. Delta diasosiasikan dengan keadaan alam pikiran bawah sadar. Batas tertinggi frekuensi Delta hanya berkisar 4 Hz. Bila frekuensi otak seseorang mencapai 0 Hz, dikatakan orang tersebut mengalami kematian otak. Keadaan Delta terjadi saat tertidur lelap, santai yang mendalam tanpa bermimpi. Saat berada dalam keadaan Delta memungkinkan penyembuhan dan regenerasi sel tubuh.
Pada mamalia, Delta pada betina lebih sering aktif dibandingkan pada jantan. Seseorang yang memiliki tingkat gelombang Delta yang tinggi memiliki rasa empati, mengerti dan memahami perasaan orang lain yang tinggi.
Berikut ini keuntungan dari gelombang Delta:
- Mengurangi hormon cortisol, yang memicu stres.
- Meningkatkan rasa empati.
- Meregenerasi dan melakukan penyembuhan sel tubuh.
- Memicu produksi hormon-hormon yang menunda proses penuaan dini.